(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Italia,  Matteo Renzi menyatakan akan meletakkan jabatan  setelah hasil penghitungan suara referendum di Italia menunjukkan:  Rakyat Italia tidak mendukung rancangan reformasi Undang-Undang Dasar (UUD) yang dicetuskan oleh Pemerintah dari Partai Demokrat (PD). Hasil penghitungan pendahuluan di 46 454 diantara 61 551 tempat pemungutan suara di Itala pada Senin pagi (5 Desember) menurut WIB menunjukkan: Ada 59,43% jumlah pemilih yang menentang referendum tentang reformasi UUD di negara ini.

PM Italia,  Matteo Renzi
(Foto: Telegraph). 

Ketika berbicara di depan jumpa pers  di Roma, PM Matteo Renzi memberitahukan bahwa dia akan mengumumkan peletakan jabatan di sidang kabinet pada Senin sore (5 Desember) dan selajanjutnya akan menyampaikan surat meletakkan jabatan kepada Presiden Sergio Mattarella.