PM Jepang, Suga Yoshihide  (Foto: AFP/VNA)

Direncanakan, kunjungan ini akan berlangsung dari 18-21 Oktober setelah dilantik menjadi PM. Dalam pidatonya di depan sidang badan pimpinan Partai  Demokrat Liberal (LPD) yang berkuasa, PM Suga Yoshihide mengumumkan: “kalau syarat membolehkan, saya akan mengunjungi Viet Nam dan Indonesia dalam kunjungan yang diawali pada pekan mendatang”. Ia menilai tinggi peranan ASEAN karena kawasan ini memiliki posisi sentral di Indo-Pasifik, kawasan di mana Tokyo ingin mendorong dan melaksanakan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. PM Jepang memberitahukan bahwa Jepang mengharapkan agar dunia mengetahui negara ini ingin memainkan peranan memimpin dalam menjaga perdamaian dan turut menciptakan kemakmuran di kawasan.

Dalam keterangannya kepada kalangan pers tentang kunjungan pertama kali PM Jepang, Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi menilai kunjungan ke Viet Nam dan Indonesia ini punya arti penting dalam melaksanakan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Ia memberitakan menetapkan kerjasama internasional adalah sangat diperlukan. Tokyo ingin mendapat dukungan dari banyak negara terhadap visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.Pembahasan terus-terang tentang banyak masalah dengan Viet Nam negara Ketua ASEAN dan Indonesia  dua negara besar di ASEAN punya arti mendalam.