PM Jepang mengunjungi Iran dan ingin menjadi mediator kerujukan antara Washington dan Teheran

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, pada Rabu (12/6), telah menyatakan keinginan-nya yaitu menjadi mediator antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, melalui itu membantu menjamin perdamaian dan kestabilan di kawasan Timur Tengah. 
PM Jepang mengunjungi Iran dan ingin menjadi mediator kerujukan antara Washington dan Teheran - ảnh 1 Pm Jepang, Shinzo Abe (Foto: VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers di bandara Haneda, Ibu Kota Tokyo sebelum berangkat melakukan kunjungan di Iran, PM Shinzo Abe ingin meredakan ketegangan di Timur Tengah dan akan melakukan perbahasan-perbahasan yang terus-terang tentang pendirian dengan pemerintah Iran yang bersangkutan dengan ketegangan dengan AS sekarang. Menurut jadwal, PM Shinzo Abe akan melakukan pertemuan dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani pada Rabu (12/6) dan Pemimpin Spiritual Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada Kamis (13/6).

PM Shinzo Abe adalah pemimpin Jepang pertama selama 4 dekade yang melakukan kunjungan di Iran. Kunjungan yang bersifat simbol itu dilangsungkan pada latar belakang Washington tetap membuka kemungkinan melakukan perundingan dengan Teheran meskipun telah menyatakan akan menarik diri dari permufakatan nuklir antara Iran dan P5+1 pada tahun lalu serta mengenakan kembali sanksi ekonomi terhadap Republik Islam ini.

Komentar

Yang lain