(VOVworld) – Pada Rabu (11 September), Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong dan Istri memulai kunjungan resmi di Vietnam atas undangan PM Nguyen Tan Dung. Ini merupakan kunjungan ke-2 di Vietnam yang dilakukan PM Lee Hsien Loong sejak dilantik pada tahun 2004. Kunjungannya di Vietnam kali ini bertujuan menghargai dan ingin memperkuat dan memperkokoh hubungan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam dan resmi mengumumkan penggalangan hubungan Kemitraan Strategis antar dua negara Vietnam-Singapura.

Menjelang kunjungan ke Vietnam yang dilakukan PM Lee Hsien Loong dari 11 sampai 13 September, Ketua Asosiasi Badan usaha kecil dan menengah Singapura, Chan Chong Beng berharap supaya kunjungan ini akan membantu mendorong lebih lanjut lagi hubungan perdagangan antara dua negara. Dia menekankan bahwa 4 zona industri Vietnam-Singapura (VSIP) di Vietnam telah menunjukkan bahwa perkembangan hubungan ekonomi antara dua negara dan zona-zona industri ini adalah tempat bagi badan-badan usaha kecil dan menengah Singapura untuk  memperluas aktivitas bisnis di Vietnam. Chan Chong Beng menyatakan bahwa PM Lee Hsien Loong akan memulai membangun zona industri ke-5 dalam kunjungan ini. Menurut Chan Chong Beng, badan-badan usaha Singapura punya banyak kesempatan untuk memanfaatkan pasar Vietnam seperti di bidang pariwisata, pengolahan bahan makanan atau membentuk pabrik produksi di bidang tekstil dan produk tekstil. Hasil evaluasi belakangan ini dengan badan-badan usaha kecil dan menengah Singapura melihat bahwa kota Ho Chi Minh adalah salah satu diantara pasar-pasar utama yang dipilih Singapura untuk melaksanakan aktivitas bisnis. Terhadap badan-badan usaha kecil dan menengah Vietnam, Chan Chong Beng menyatakan bahwa badan-badan usaha ini bisa menggunakan Singapura sebagai batu bertolak untuk mengekpor barang Vietnam ke kawasan-kawasan yang lain di dunia./.