(VOVworld) – Pemerintah dua negara Vietnam dan Kamboja, Sabtu pagi (26/12) berkoordinasi mengadakan acara peresmian tonggak perbatasan nomor 30 di garis perbatasan yang menyambungkan dua pos kontrol Koridor Internasional Le Thanh dan Oyadav, ruas perbatasan antara dua provinsi Gia Lai (Vietnam) dan provinsi Ratanakiri (Kamboja). Yang menghadiri acara ini ada Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, PM Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hun Sen beserta wakil berbagai kementerian, instansi, pemerintahan daerah dan rakyat perbatasan dua negara. Acara peresmian ini diadakan menurut protokol tingkat tinggi antara dua negara Vietnam dan Kamboja.

Ketika berbicara di depan acara ini, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan: “Tonggak perbatasan nomor 30 merupakan satu bangunan yang indah di zona Koridor Internasional Le Thanh – Oyadav. Ia akan menjadi destinasi yang menyerap kedatangan rakyat dua negeri dan wisatawan manca negara untuk mengunjungi dan memahami secara jelas hubungan solidaritas dan persahabatan tradisional antara dua negara kita. Atas nama Pemerintah Republik Sosialis Vietnam, saya menilai tinggi upaya dari Komite Gabungan Penetapan Garis Demarkasi dan Penancapan Tonggak Perbatasan dua negara, semua kementerian, instansi dan daerah fungsional dua pihak yang telah berusaha melaksanakan secara baik tugas penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di darat pada waktu lalu”.

Pada pihaknya, PM Pemerintah Kerajaan Kamboja, Hun Sen berharap supaya dua pihak cepat menyelesaikan pekerjaan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan, membangun satu garis perbatasan yang akurat dan adil di atas dasar Undang-Undang masing-masing negara, sesuai dengan hukum dan praktek internasional.

Pada sore hari yang sama, PM dua negara datang ke Koridor Internasional Tinh Bien – Pho Nom Dan antara provinsi An Giang (Vietnam) dan provinsi Ta Keo (Kamboja) untuk meresmikan tonggak perbatasan di tempat ini.