PM Nguyen Tan Dung mengakhiri aktivitas-aktivitas pada Dialog Shangri La ke-12

(VOVworld) – Pada Sabtu sore (1 Juni), Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung dan delegasi Vietnam telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan sukses aktivitas-aktivitas di Dialog Shangri La-12. Sebelum meninggalkan Singapura untuk kembali ke Tanah Air, pada pagi hari yang sama, PM Nguyen Tan Dung telah melakukan pertemuan dan pertukaran dengan beberapa korporasi besar dari Singapura.

PM Nguyen Tan Dung mengakhiri aktivitas-aktivitas  pada Dialog Shangri La ke-12 - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung membaca pidato di Dialog Shangri La-12
(Foto : chinhphu.vn)


Ketika berbicara di sini, PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa hubungan antara Vietnam dan Singapura sedang berkembang secara baik. Potensi kerjasama yang saling  menguntungkan antara dua perekonomian masih sangat besar dan dua fihak bisa menjalankannya lebih banyak dan efektif lagi. PM Nguyen Tan Dung menekankan :

“Vietnam berhaluan secara konsekwen dan terus mengembangkan perekonomian pasar, melakukan integrasi yang mendalam dengan perekonomian dunia, selalu menganggap investasi perdagangan negara asing adalah salah satu di antara tenaga-tenaga pendorong bagi perekonomian Vietnam. Selalu menganggap sukses investasi asing sebagai sukses sendiri. Saya menyambut, mendukung dan menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor Singapura supaya memperluas dan melakukan investasi di Vietnam”

PM Nguyen Tan Dung juga menegaskan bahwa Vietnam berhaluan terus melakukan reformasi yang lebih kuat lingkungan investasi, diantaranya berfokus melaksanakan secara efektif  3 langkah terobosan, yaitu terus menympurnakan secara lengkap institusi pasar yang sesuai dengan kebiasaan internasional, dianataranya bersama dengan Singapura dan para mitra supaya mendorong secara kuat perundingan Perjanjian Trans-Pasifik (TPP).

Bersangkutan dengan peristiwa di atas, pidato yang dibacakan Perdana Menteri Viet Nam ( PMVN) Nguyen Tan Dung Dialog Shangri-La ke -12 pada Jumat malam (31 Mei) di Singapura telah dikutip dan  dimuat oleh berbagai media massa yang terkemuka. Semua kantor berita menaruh perhatian pada seruan membangun kepercayaan dari PM dan kebijakan pertahanan Vietnam.

Kantor Berita Jepang NHK memperhatikan seruan PM Nguyen Tan Dung bahwa ASEAN dan Tiongkok harus selangkah demi selangkah membangun kepercayaan. BBC juga dengan khusus memperhatikan keinginan pada peranan negara-negara adi kuasa dalam pidato dari PM Nguyen Tan Dung.

Persatuan intra kawasan ASEAN dan membangun “ kepercayaan strategis” juga menjadi dua isi titik berat yang diberitakan oleh kantor berita Reuters  tentang pidato PM Nguyen Tan Dung. Menurut kantor berita ini, “ PM Nguyen Tan Dung telah menyerukan persatuan dalam ASEAN, ketika Tiongkok menerapkan kedaulatannya di Laut Timur, wilayah yang kaya dengan minyak bakar ini, memperingatkan bahwa sebarang bentrokan- pun  juga  bisa menimbulkan kerugian terhadap perdagangan internasional dan ekonomi global”.

Koran Singapura:“ Channel News Asia atau Strait Times” juga  memekankan seruan membangun kepercayaan  strategis dari PM Nguyen tan Dung pada latar belakang keketangan dan bentrokan wilayah meningkat tinggi pada tahun-tahun belakangan ini, mengancam kesejahteraan di kawasan.

Sementara itu, kantor berita AFP, BBC juga memperhatikan pengumuman PM Nguyen Tan Dung tentang  Vietnam yang untuk pertama-kalinya ikut serta dalam kegiatan menjaga perdamaian dari PBB, di bidang zeni, kedokteran militer, pengamat militer. Selain itu, BBC menkankan penegasan kembali dari Vietnam  tentang kebijakan pertahanan demi perdamaian dan bela diri, tidak melakukan persekutuan militer dengan negarapun./.

Komentar

Yang lain