PM Nguyen Tan Dung menghadiri sesi-sesi persidangan dari KTT Mekong-Jepang

(VOVworld) –  Pada Sabtu pagi 21 April di Tokyo telah berlangsung sesi-sesi persidangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 Mekong-Jepang. Ketika berbicara pada jumpa pers setelah konferensi tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung menegaskan hasil menonjol konferensi kali ini yalah pengesahan Strategi Tokyo dengan tiga arah kerjasama utama.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri sesi-sesi persidangan dari KTT Mekong-Jepang - ảnh 1
PM  Nguyen Tan Dung pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 Mekong-Jepang
(Foto: internet)

Yaitu memperkuat konektivitas dalam kawasan Mekong dan antara Mekong dan negara-negara di luar kawasan untuk memanfaatkan posisi strategi di kawasan, menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas perdagangan dan investasi, memperkuat konektivitas kawasan Mekong dan serentetan nilai global. Negara-negara Mekong dan Jepang sepakat mendorong kuat kerjasama investasi dan perdagangan, memperkuat lingkungan bisnis; mementingkan peranan sektor swasta dan berusaha menciptakan syarat yang lebih kondusif untuk aktivitas semua badan usaha, memperkuat kerjasama publik-swasta di kawasan. Semua negara juga sepakat memperkuat aktivitas-aktivitas kerjasama praksis dan kongkrit dalam menggunakan, melestarikan dan mengelola sumber air sungai Mekong secara berkesinambungan.

PM Nguyen Tan Dung menegaskan: “Vietnam telah mengajukan gagasan pengembangan sistim transportasi multi-moda untuk memanfaatkan jaringan sungai dan kanal, mengkonektivitaskan dan memberikan bantuan kepada transportasi jalan darat dan jalan laut, menciptakan kemudahan untuk pariwisata, sirkulasi perdagangan, barang dagangan berkat adanya pemangkasan biaya dan waktu transportasi; turut menjaga lingkungan melalui pemangkasan gas limbah perhubungan. Gagasan ini telah menerima dukungan Konferensi dan akan selangkah demi selangkah dilaksanakan.”

Satu hasil menonjol pada konferensi kali ini yalah Perdana Menteri Yoshihiko Noda telah menegaskan Pemerintah Jepang akan menyediakan dana senilai 600 miliar Yen kepada negara-negara Mekong dalam periode 2013-2015, sekaligus mengajukan 57 proyek dengan total biaya sebanyak 2,3 triliun Yen, yang terutama bersangkutan dengan pengembangan infrastruktur di kawasan Mekong, di antaranya ada 26 proyek yang digelarkan di Vietnam. KTT ke-4 Mekong-Jepang juga telah membahas beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, di antaranya mengungkapkan peranan penting pelestarian perdamaian, kestabilan, keamanan dan kebebasan pelayaran di Laut Timur./.

Komentar

Yang lain