PM Nguyen Tan mengakhiri kunjungan resmi di Bulgaria

(VOVworld) – Pada Sabtu sore (6 Juni), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, istri dan delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam meninggalkan kota Sofia, ibu kota Bulgaria untuk pulau kembali ke Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi yang pertama di Bulgaria, Portugal, Aljazair dan menghadiri upacara penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dengan Uni  Ekonomi Euasia di Kazakhstan.


PM Nguyen Tan mengakhiri kunjungan resmi di Bulgaria - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam
(Foto: baomoi.com)

Sebelumnya, pada Jumat sore, PM Nguyen Tan Dung mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam dan melakukan pertemuan dengan wakil komunitas diaspora Vietnam yang sedang tinggal di Bulgaria. Beliau percaya bahwa kaum diaspora Vietnam di Bulgaria terus mengembangkan tradisi yang baik dari bangsa, saling mencintai, saling membantu dan berintegrasi secara baik dengan negeri setempat. Diharapkannya supaya setiap orang Vietnam di Bulgaria akan menjadi satu jembatan persahabatan, turut menyosialisasikan citra Tanah Air, kebudayaan dan orang Vietnam, mengetatkan saling pengertian antara rakyat dua negeri.

Pada hari yang sama, ketika menerima Mikhail Mikov, Ketua Dewan Nasional Partai Sosialis Bulgaria, PM Nguyen Tan Dung menyatakan harapkan agara Partai Sosialis Bulgaria akan terus mendorong hubungan antara dua negara supaya semakin berkembang.

Sebelumnya pada Jumat malam (5 Juni) menurut WIB, di kota Sofia, PM  Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan dengan Presiden Bulgaria, Rosen Plevneliev. Beliau telah menyampaikan hasil pembicaraan dengan PM Bulgaria, Boyko Borisov kepada Presiden Rosen Plevneliev. Presiden Rosen Plevneliev sepakat dengan PM Nguyen Tan Dung bahwa dua negara perlu memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi maupun kerjasama di bidang keamanan, pertahanan, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, pelatihan, kebudayaan, pariwisata serta memperkuat kerjasama antar-daerah dua negara untuk meningkatkan hubungan Vietnam-Bulgaria ke ketinggian baru, mengarah ke kemitraan strategis pada hari depan. Presiden Bulgaria menegaskan bahwa Bulgaria mendukung penguatan hubungan antara Vietnam dan Uni Eropa maupun masalah cepat menyelesaikan dan menandatangani Perjanjian Dagang Vietnam-Uni Eropa, bersamaan itu, mendukung pendirian Vietnam dalam masalah Laut Timur. PM Nguyen Tan Dung menyampaikan ucapan selamat dan undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang kepada Presiden Rosen Pleneliev untuk melakukan kunjungan kembali di Vietnam.

Pada malam harinya juga, PM Nguyen Tan Dung telah memimpin dialog dengan badan usaha Vietnam dan Bulgaria. Di depan dialog ini, PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa Vietnam dan Bulgaria adalah mitra tradisional sudah sejak lama. Hingga sekarang, Bulgaria mempunyai 10 proyek FDI di Vietnam dengan total modal terdaftar senilai 31 juta dollar Amerika Serikat di bidang-bidang industri manufaktur, teknologi informasi dan lain-lain. Akan tetapi, nilai perdagangan bilateral masih tidak seberapa dalam hubungan tradisional yang  sudah ada sejak lama, potensi dan hasrat kerjasama antara pihak-pihak selama ini. PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Saya dan PM Bulgaria baru saja melakukan pembicaraan secara sukses. Saya dan PM Bulgaria sepakat menciptakan semua syarat yang kondusif kepada badan usaha dua negara untuk memperkuat kerjasama secara praksis dan efektif di semua bidang yang dibutuhkan dua pihak dan keunggulan yang dimiliki dua pihak untuk bersama-sama memberikan kepentingan kepada dua pihak, badan usaha dua negara dan perekonomian dua negara. Melalui kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi yang efektif akan memberikan sumbangan praksis dalam memperkuat hubungan persahabatan yang baik antara dua negara dan dua bangsa Vietnam-Bulgaria”.

PM Nguyen Tan Dung merangsang badan usaha Bulgaria supaya mendorong kuat investasi di Vietnam pada bidang-bidang kesehatan, energi bersih, permesinan manufaktur, bersamaan itu meminta kepada badan usaha Vietnam supaya memperkuat promosi ekspor semua produk unggulan seperti hasil pertanian, barang elektronik, tekstil dan produk tekstil.

Pada sore harinya, dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Bulgaria, Tseska Tsacheva, PM Nguyen Tan Dung menginginkan agar Parlemen Bulgaria terus memberikan sumbangan positif terhadap hubungan kerjasama antara dua negara di semua segi. Dua pihak menegaskan akan terus melakukan koordinasi dan dukungan satu sama lain dalam kerangka kerjasama multilateral, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa./.


Komentar

Yang lain