(VOVworld) -  Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9  CLV) di Siem Reap, Kamboja, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Kamboja Samdech Techo Hunsen.

Pada pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam yang selalu ingin memperkokoh dan mengembangkan hubungan dengan Kamboja menurut pedoman “tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif, berkesinambungan dan berjangka-panjang”. PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi semua prestasi tentang pengembangan sosial-ekonomi yang dicapai oleh Kamboja di bawah kepemimpinan Pemerintah, Partai Rakyat Kamboja dan PM Hunsen.  Dalam pada itu, PM Hunsen juga menegaskan kebijakan Pemerintah Kamboja  dalam memperkuat dan memperkokoh hubungan “tetangga yang baik, persahabatan tradisional dan kerjasama yang komprehensif, berkesinambungan dan berjangka-panjang” antara Kamboja dan Vietnam.

Dua PM juga berbahas secara menyeluruh masalah-masalah dalam hubungan antara dua negara, langkah-langkah mendorong hubungan ekonomi, perdagangan, menjamin keamanan dan kestabilan politik di masing-masing negara. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Pemerintah Kamboja dan PM Hunsen untuk terus menciptakan syarat yang kondusif kepada warga Kamboja keturunan Vietnam menstabilkan kehidupan, ekonomi dan memberikan sumbangan terhadap pengembangan sosial-ekonomi Kamboja. Kedua PM juga sepakat melakukan koordinasi erat dalam mengadakan peringatan-peringatan ulang tahun ke-50 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja (24/6/1967-24/6/2016) dan menegaskan akan bersama-sama memimpin upacara peresmian jembatan Long Binh (provinsi An Giang)-Chrey Thom (provinsi Kandal) pada awal tahun 2017 untuk mengawali rangkaian aktivitas memperingati peristiwa penting ini