PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Direktur Eksekutif dan beberapa anggota WEF

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam peserta Konferensi Tahunan ke-47 Forum Ekonomi Dunia (WEF), Rabu (18/1), telah melakukan pertemuan dengan Direktur Eksekutif, Philipp Roesler dan beberapa grup anggota WEF di bidang keuangan.


PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Direktur Eksekutif dan beberapa anggota WEF - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan
dengan Direktur Eksekutif WEF, Philipp Roesler
(Foto: vietnamplus.vn)

Di depan para investor, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Pemerintah Vietnam sedang memusatkan semua sumber daya dan kemampuan untuk menangani masalah institusi sesuai dengan kebiasaan internasional dan menurut ekonomi pasar di semua bidang.

PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan perhatian terhadap 12 pilar tentang daya saing global yang digunakan oleh WEF untuk menilai daya saing semua negara, di antaranya ada Vietnam. Beliau ingin menyambut kedatangan kelompok pakar penyusun laporan tentang daya saing global dari WEF ke Vietnam untuk memperkuat pertukaran informasi dan saling pengertian. Beliau mengatakan: “Di antara 12 pilar tentang daya saing ini, Vietnam menyatakan bahwa institusi sangat penting. Oleh karena itu, Pemerintah Vietnam memusatkan semua sumber daya dan kemampuan untuk menangani masalah institusi menurut kebiasaan internasional dan ekonomi pasar di semua bidang, khususnya keuangan, perbankan, kepemilikan intelektual, pelestarian lingkungan, penanganan sengketa dan lain-lain. Fundasi institusi itu harus  menjamin sifat komprehensif, peliputan dan memberikan kesempatan kepada semua warga untuk memberikan sumbangan pada keberhasilan pertumbuhan ekonomi dan menikmati keuntungan secara pantas dengan hasilnya”.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan tekad Pemerintah Vietnam  ialah terus memperbaiki lingkungan investasi, bisnis dan meningkatkan daya saing, berusaha mencapai target-target pokok tentang lingkungan bisnis sama dengan taraf rata-rata dari 4 negara papan atas di ASEAN (ASEAN-4) pada tahun 2017. Pada pertemuan ini, Philipp Roesler menilai tinggi penandatanganan permufakatan kerjasama tentang pengembangan perekonomian yang bermandiri pada masa depan antara Vietnam dan WEF dan memberitahukan bahwa dia sendiri akan mendukung perkembangan Vietnam. WEF akan membantu Vietnam di semua cabang dan bidang yang perlu untuk bisa memasukkan Vietnam ke dalam era revolusi industri keempat.


Komentar

Yang lain