PM Nguyen Xuan Phuc meminta untuk gigih melakukan karantina terhadap orang-orang dari kawasan wabah yang masuk ke Vietnam

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis pagi (27/2), memimpin temu kerja antara Badan Harian Pemerintah dengan Badan Pengarahan Nasional urusan pencegahan dan penanggulangan wabah radang pernapasan akut COVID-19.
PM Nguyen Xuan Phuc meminta untuk gigih melakukan karantina terhadap orang-orang dari kawasan wabah yang masuk ke Vietnam - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan temu kerja tersebut (Foto: Thong Nhat /VNA)

Di depan temu kerja tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa Pemerintah Vietnam melakukan semua yang bisa dilakukan dengan semangat setinggi-tingginya dalam melindungi kesehatan dan jiwa rakyat. Pada waktu mendatang, PM Nguyen Xuan Phuc meminta untuk gigih melakukan karantina terhadap orang-orang dari kawasan wabah yang masuk ke Vietnam. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Situasi wabah COVID-19 mengalami perkembangan rumit, di beberapa negara muncul kawasan wabah baru, tetapi kita bisa percaya bahwa situasi wabah akan bisa dikontrol secara pada pokoknya dan berkembang kuat pada triwulan II yang akan datang. Dari sekarang, semua kementerian, instansi dan daerah supaya gigih mencegah COVID-19, selain itu juga perlu ada pola pikir terobosan tentang kebijakan dan tindakan agar tahun 2020 terus mencapai sukses di bidang ekonomi dan kestabilan sosial, menyelesaikan semua target yang dilimpahkan Partai Komunis, Negara dan rakyat”.

PM Nguyen Xuan Phuc membimbing kepada Bank Negara Vietnam supaya terus mengumumkan secara lebih jelas kebijakan moneter yang bersifat membantu terhadap perekonomian seperti mengurangi suku bunga dan memperpanjang waktu hutang.

Komentar

Yang lain