(VOVworld) – Ketika menerima Thomas Valleily, Direktur Program Vietnam Universitas Harvard, Amerika Serikat, Rabu sore (13/4), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam berhaluan terus melakukan pembaruan secara menyeluruh dan sinkron untuk membawa perekonomian berkembang cepat dan berkesinambungan.
PM Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Thomas Valleily,
Direktur Program Vietnam Universitas Harvard
(Foto :VOV)
PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa AS merupakan mitra penting papan atas bagi Vietnam dan hubungan antara dua negara telah berkembang secara kuat di semua bidang, khususnya sejak menggalang hubungan Kemitraan komprehensif. PM menilai tinggi peranan Thomas Valleily dalam mendorong hubungan kerjasama pendidikan antara dua negara. PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya pada waktu mendatang, program pimpinan manajemen tingkat tinggi Vietnam terus memperkuat usulan kebijakan makro kepada pemerintah Vietnam, terus mempertahankan program ini pada waktu mendatang di Universitas Havard. PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan bahwa Vietnam memperhatikan Proyek Universitas Fullbright di Vientam dan mengangap ini sebagai langkah perkembangan baru di bidang kerjasama pendidikan antara dua negara.
Pada fihaknya, Thomas Valleily menyatakan bahwa Universitas Harvard ingin memperkuat hubungan penelitian dan bantuan Vietnam untuk menyusun dan menyempurnakan strategi yang membawa negara berkembang lebih kuat dan lebih cepat pada waktu mendatang. Dia menegaskan bahwa Universitas Harvard ingin tidak hanya membangun satu universitas papan atas di Vietnam saja, melainkan menuju ke satu lingkungan investasi papan atas dunia di Vietnam. Sekarang semua fihak sedang berupaya untuk membuka basis pendidikan ini dalam kunjungan di Vietnam yang dilakukan Presiden Barack Obama pada Mei ini.