PM Nguyen Xuan Phuc mengakhiri dengan baik kunjungan kehadiran-nya pada KTT ASEAN ke-35 dan semua konferensi yang bersangkutan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam, telah tiba di Vietnam, pada Selasa pagi (05 November),  mengakhiri dengan baik kunjungan kehadiran-nya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 dan semua konferensi yang bersangkutan.

PM Nguyen Xuan Phuc, dari 2-4/11, telah menghadiri semua KTT ASEAN dan semua KTT yang bersangkutan, bersamaan itu, telah mengadakan banyak pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para PM Thailand, India, Laos, Kamboja, Tiongkok, Selandia Baru, Pangeran Inggris, Direktur Dana Moneter Internasional dan sebagainya.

Pada semua konferensi tersebut, para pemimpin ASEAN menilai bahwa pada tahun 2019, negara-negara ASEAN telah mencapai kemajuan dalam proses membangun Komunitas ASEAN. Pada waktu mendatang, ASEAN perlu mempertahankan peranan sebagai kekuaran  poros dalam mendorong perdamaian, kestabilan, dialog dan kerjasama di kawasan, sepakat akan terus memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan ASEAN dengan pada mitra di luar; mendorong ASEAN berkembang secara keberlanjutan dan sesuai dengan berbagai  target Program Agenda PBB 2030 tentang target-target perkembangan yang berkelanjutan. Ketika mengajukan banyak pandangan sumbangan di semua konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan perlu menjunjung tinggi solidaritas dan kebersatuan ASEAN. Pada latar belakang kawasan dan dunia sedang mengalami banyak kerumitan, kemudahan dan tantangan yang berselang-seling, semua negara memerlukan suara bersama, membangun struktur regional yang terbuka-lebar, transparan dan berdasarkan pada hukum internasional, memberikan sumbangan yang berhasil-guna pada perdamaian dan kestabilan di kawasan dan di dunia.

Pada semua konferensi, negara-negara telah memanifestasikan perhatian khusus terhadap kestabilan dan perdamaian di Laut Timur dan berharap pada peranan Keketuaan ASEAN 2020 dari Vietnam serta peranan Vietnam sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain