(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc, Rabu malam (18/5) menurut WIB menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Federasi Rusia dengan diikutsertai oleh ratusan badan usaha yang tipikal dan para investor dua negara.
PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Forum badan usaha Vietnam-Rusia
(Foto: vov.vn)
Pada Froum ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam dan Federsi Rusia adalah dua negara yang mempunyai hubungan tradisional yang ada sudah sejak lama, adalah mitra strategis dan komprehensif. Selama ini, kerjasama di bidang investasi antara Vietnam dan Federasi Rusia berkembang secara positif. Rusia sedang menduduki posisi ke-17 diantara 112 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam dengan 114 proyek investasi yang masih efektif dan total modal terdaftar mencapai 2,08 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di bidang-bidang seperti energi, eksploitasi mineral, manufaktur, jasa pariwisata dan lain-lain. Vietnam mempunyai 10 proyek investasi di Rusia dengan total modal baru dan peningkatan modal sebanyak 2,93 miliar dolar AS di bidang eksplorasi dan eksploitasi migas, jasa dan lain-lain. PM Nguyen Xuan Phuc meminta agar pada forum ini, badan usaha dua negara akan bersama-sama berbahas, melakukan dialog, menganalisis sebab-musabab masalah yang masih ada, kelemahan yang sedang menjadi rintangan terhadap hubungan perdagangan antara badan usaha dua negara, sementara itu merekomendasikan mekanisme, kebijakan dan menilai semua potensi dan keunggaulan yang menjadi syarat yang kondusif untuk mengembangkan kerjasama antara badan usaha dua negara, terutama setelah Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa ditandatangani. Beliau meminta kepada badan usaha dua negara supaya berusaha merealisasikan harapan meningkatkan nilai perdagangan bilateral Vietnam-Federasi Rusia mencapai 10 miliar dolar AS pada tahun 2020 seperti yang diharapkan oleh pimpinan dua negara. Dia menginginkan agar Pemerintah dua negara memperkuat lebih lanjut lagi usaha membangun dan menyempurnakan institusi untuk menciptakan syarat terhadap perkembangan badan usaha dan memenuhi harapan badan usaha dan rakyat dua negeri. Dia mengatakan: “Investasi antara dua negara sangat potensial. Para investor Vietnam bisa melakukan penelitian untuk melakukan investasi di beberapa bidang di Rusia. Sebaliknya, potensi-potensi investasi besar yang dimiliki oleh Rusia bisa dilakukan di Vietnam. Vietnam menciptakan semua syarat yang kondusif kepada Rusia untuk melakukan investasi di Vietnam. Kalau para badan usaha Rusia mempunyai proyek yang layak laksana dan teknologi yang baik, maka bisa menguasai momentum ketida Vietnam mempunyai hubungan perdagangan dengan 210 negara. Vietnam telah ikut serta dalam Komunitas ASEAN dari 1/12/2015. Kesempatan baru telah tiba ketika Perjanjian Perdagangan Bebas Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa dan Vietnam menjadi efektif. Khususnya banyak produk Vietnam bisa diekspor ke Rusia seperti hasil pertanian, kehutanan, perikanan dan berbagai jenis buah-buahan. Sebaliknya, Vietnam bisa mengimpor beberapa produk miras, daging dan barang konsumsi dari Rusia”.
Juga pada Rabu malam (18/5), di Pusat Perdagangan Hanoi-Moskwa, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri upacara meresmikan Kantor Perwakilan Bank Perdagangan Pesero Investasi dan Perkembangan Vietnam (BIDV). Ini adalah satu-satunya bank Vietnam yang mempunyai wakil perdagangan di Federasi Rusia.