PM Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Grup TahiBev   (Foto: vov.vn)

Di depan KTT ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah merekomendasikan beberapa solusi untuk meningkatkan hasil-guna kerjasama ACMECS. Pertama-tama ialah kerjasama ACMECS perlu mendorong koordinasi pandangan dalam kerjasama dengan semua mitra maju, bersamaan itu membina suara bersama tentang masalah-masalah yang perlu dipecahkan dan semua prioritas kerjasama sub-kawasan. Selanjutnya ialah memperbaiki mekanisme aktivitas ACMECS dan lebih memperhatikan memobilisasi sumber keuangan bagi kerjasama ACMECS melalui gagasan-gagasan seperti Dana ACMECS dan  Dana Kepercayaan dan Infrastruktur ACMECS, perlu meneliti cara memperbaiki struktur aktivitas ACMECS menurut arah ramping, berhasil-guna dan lain-lain.

PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta agar kerjasama ACMECS perlu memberikan sumbangan yang lebih langsung dan menjadi sebagian yang tidak bisa kurang dalam proses pembentukan Komunitas ASEAN melalui mengkonektivitas penggelaran Rencana Induk ACMECS dengan Visi Komunitas ASEAN 2025, Rencana Induk tentang Konektivitas ASEAN dan berbagai program kerjasama ASEAN yang lain. PM Nguyen Xuan Phuc juga merekomendasikan banyak isi kerjasama kongkrit di bidang-bidang konektkvitas perhubungan, perdagangan dan investasi, pertanian, pariwisata, pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam serta pengembangan sumber daya manusia.

Juga pada Sabtu pagi, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-9 tentang Kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Viet Nam (CLMV-9). Konferensi ini diadakan dengan tema: “Demi integrasi dan konektivitas yang lebih mendalam”.

Juga pada Sabtu pagi, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Charoen Sirivadhanabhakdi, Presiden Grup Thai Beverage (ThaiBev). Grup yang telah membeli 53,59% jumlah saham dari Perusahaan Umum Perseroa Bir-Arak-Minuman Sai Gon (Sabeco). Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa di bawah penyelenggaraan ThaiBev, perusahaan Sabeco akan memberikan pajak yang lebih tinggi dan lebih banyak kepada negara, menaati semua ketentuan tentang aktivitas badan usaha menurut ketentuan hukum Viet Nam, menjaga dan mengembangkan brand Sabeco demi kepentingan investor dan brand Viet Nam.

PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Konferensi ACMECS ke-8

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-8 Strategi Kerjasama Ekonomi Ayeyawady-Chao Phraya-Mekong (ACMECS-8) telah berlangsung di Bangkok, ibu kota Thailand pada Sabtu pagi (16 Juni) dengan dihadiri oleh pimpinan negara-negara: Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Viet Nam. Delegasi Viet Nam dikepalai oleh Perdana Menteri (PM) Pemerintah Nguyen Xuan Phuc.

Di depan KTT ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah merekomendasikan beberapa solusi untuk meningkatkan hasil-guna kerjasama ACMECS. Pertama-tama ialah kerjasama ACMECS perlu mendorong koordinasi pandangan dalam kerjasama dengan semua mitra maju, bersamaan itu membina suara bersama tentang masalah-masalah yang perlu dipecahkan dan semua prioritas kerjasama sub-kawasan. Selanjutnya ialah memperbaiki mekanisme aktivitas ACMECS dan lebih memperhatikan memobilisasi sumber keuangan bagi kerjasama ACMECS melalui gagasan-gagasan seperti Dana ACMECS dan  Dana Kepercayaan dan Infrastruktur ACMECS, perlu meneliti cara memperbaiki struktur aktivitas ACMECS menurut arah ramping, berhasil-guna dan lain-lain.

PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta agar kerjasama ACMECS perlu memberikan sumbangan yang lebih langsung dan menjadi sebagian yang tidak bisa kurang dalam proses pembentukan Komunitas ASEAN melalui mengkonektivitas penggelaran Rencana Induk ACMECS dengan Visi Komunitas ASEAN 2025, Rencana Induk tentang Konektivitas ASEAN dan berbagai program kerjasama ASEAN yang lain. PM Nguyen Xuan Phuc juga merekomendasikan banyak isi kerjasama kongkrit di bidang-bidang konektkvitas perhubungan, perdagangan dan investasi, pertanian, pariwisata, pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam serta pengembangan sumber daya manusia.

Juga pada Sabtu pagi, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-9 tentang Kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Viet Nam (CLMV-9). Konferensi ini diadakan dengan tema: “Demi integrasi dan konektivitas yang lebih mendalam”.

Juga pada Sabtu pagi, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Charoen Sirivadhanabhakdi, Presiden Grup Thai Beverage (ThaiBev). Grup yang telah membeli 53,59% jumlah saham dari Perusahaan Umum Perseroa Bir-Arak-Minuman Sai Gon (Sabeco). Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa di bawah penyelenggaraan ThaiBev, perusahaan Sabeco akan memberikan pajak yang lebih tinggi dan lebih banyak kepada negara, menaati semua ketentuan tentang aktivitas badan usaha menurut ketentuan hukum Viet Nam, menjaga dan mengembangkan brand Sabeco demi kepentingan investor dan brand Viet Nam.