PM Nguyen Xuan Phuc memimpin konferensi nasional secara virtual dengan berbagai kementerian, instansi dan daerah tentang pelaksanaan dan pengucuran modal program-program dan proyek-proyek ODA (Foto: chinhphu.vn)

Di depan konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa ini merupakan sumber daya penting untuk mengembangkan Tanah Air, ia sangat menghargai hal ini. Akan tetapi, sumber modal ini dikucurkan secara teramat lambat. PM Nguyen Xuan Phuc meminta semua provinsi dan kota, kementerian, dan instansi untuk menjawab alasan mengapa modal ODA dikucurkan tetap lambat. Dalam sambutannya ia meminta:

“Solusi pertama ialah individu, kantor dan badan pengelola yang berwenang menangani sendiri permasalahan sesuai hukum.  Kedua, harus bertekad dalam memimpin dan memberi dan bimbingan. Berusaha pada dua bulan terakhir tahun ini untuk meningkatkan persentase pengucuran modal. Dan daerah mana yang tidak bisa melaksanakannya harus melaporkan kepada Pemerintah untuk menyesuaikan modal, memangkas modal, atau bahkan tidak mengatur modal tahap 2021-2022. Harus ada sanksi yang tegas, jangan membiarkan terjadinya situasi mendapat kucuran  modal tetapi tidak terlaksana, dan akhirnya tanggung jawab dipikul Pemerintah dan badan-badan fungsional. Apalagi bagi modal pendamping, ada langkah apa, dukungan apa dari pusat, dan bagaimana anggaran keuangan lokal ... semuanya juga harus dilaporkan secara konkret”.