PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-30 ASEAN di Filipina

(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-30 ASEAN dengan tema “Bersama-sama melakukan perubahan  dan konektivitas global”, Sabtu pagi (29 April), resmi dibuka di Manila, ibu kota Filipina.


PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-30 ASEAN di Filipina - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan
Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkia
(Foto: vovworld.vn)


Pedana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengepalai delegasi Vietnam menghadiri persitiwa ini. Di depan upacara pembukaan KTT tersebut, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengimbau kepada semua negara anggota ASEAN supaya menghormati independensi dari negara-negara ASEAN dan menegaskan bahwa hubungan-hubungan ini akan memberikan hasil kalau didasarkan  pada penghormatan kepentingan satu sama lain. Oleh karena itu, dialog adalah cara yang paling efektif terutama ketika ASEAN mempertahankan prinsip tidak mengintervensi pada urusan intern satu sama lain.

Di depan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc mendukung semua priorits kerjasama dari Ketua Filipina pada tahun ini, menganggapnya sebagai isi-isi yang praksis, mencerminkan kebutuhan konektivitas intern dan mengembangkan sentralitas ASEAN dengan martabat sebagai satu mitra global. Beliau menekankan bahwa pada tahap sekarang, untuk mencapai hasil-guna kerjasama secara substantif, ASEAN perlu memprioritaskan pelaksanaan tiga titik berat yaitu memenuhi kepentingan warga, menganggap warga sebagai sentral, meningkatkan hasil-guna aktivitas ASEAN dan memperhebat kerjasama intern dan konektivitas kawasan.

Pada Sabtu sore , PM Nguyen Xuan Phuc  dan para pemimpin ASEAN menghadiri sidang tertutup dengan  wakil Dewan Antar Parlemen ASEAN (AIPA) dan  wakil kaum pemuda ASEAN.

Sebelum mengakhiri KTT pada Sabtu sore, direncanakan, PM Nguyen Xuan Phuc dan para pemimpin ASEAN menandatangani Pernyataan ASEAN tentang peranan kedinasan sebagai katalisator dalam mencapai Visi Komunitas ASEAN 2025. Presiden Rodrigo Duterte, Ketua ASEAN 2017 juga mengeluarkan Pernyataan Ketua KTT ASEAN kali ini.

Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral dengan Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah sepakat menggelarkan secara lebih kuat lagi bidang kerjasama yang sudah ada sekarang, khususnya tentang perdagangan, industri, pertanian dan pariwisata, bersamaan itu memperkuat efektivitas dari aktivitas Komite Kerjasama Bilateral Tingkat Menteri Luar Negeri, pokja tentang angkatan laut dan mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral lainnya. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Brunei Darussalam supaya mendorong investasi di Vietnam, khususnya di bidang infrastruktur, energi, pengolahan bahan makanan ekspor, eksploitasi migas dan banyak bidang yang lain. Beliau juga meminta kepada Brunei Darussalam supaya menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha Vietnam untuk ikut melakukan investasi pada bidang-bidang permigasan, jasa permigasan dan bahan makanan halal dan hasil pertanian di Brunei Darussalam.

Sebelumnya, sehubungan dengan kesempatan ini, pada Jumat (28 April), PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia, Najib Tun Razak. Pada pertemuan ini, dua pemimpin sepakat memperhebat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua negara di bidang-bidang perdagangan, investasi, pencarian, eksplorasi dan eksploitasi migas, kerjasama kelautan dan berusaha mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 20 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020. Kedua PM sepakat memperkuat kerjasama antara tentara dua negara dalam menanggulangi bajak laut guna menjamin keselamatan maritim di kawasan.. PM Malaysia berkomitmen akan mendorong kerjasama dengan Vietnam di bidang pengolahan bahan makanan halal dan  memperlajari peningkatan jumlah pekerja Vietnam yang bekerja di bidang-bidang yang dibutuhkan oleh Malaysia. Di samping kerjasama bilateral, dua pihak sepakat mempertahankan konsultasi dan bekerjasama secara erat untuk membangun satu ASEAN yang bersolidaritas, bersatu, mengembangkan sentralitas ASEAN dalam menangani masalah-masalah strategis di kawasan, khususnya masalah Laut Timur, sepakat melakukan koordinasi yang erat untuk cepat mencapai COC yang berkualitas dan mengikat secara hukum.

Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Kepala delegasi Myanmar peserta KTT ke-30 ASEAN, ibu Aung San Suu Kyi. Pada pertemuan ini, dua pihak sepakat terus melakukan perundingan untuk mendorong penandatanganan permufakatan-permufakatan kerjasama di bidang-bidang yang potensial seperti perdagangan, investasi, transportasi, perhubungan, keuangan, hukum, pendidikan, telekomunikasi dan khususnya ialah pertanian dan pertahanan.

Juga pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam untuk Filipina.

 


Komentar

Yang lain