PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar BIDV lolos masuk grup 25 bank yang paling besar di ASEAN

(VOVworld) – Upacara memperingati ulang tahun ke-60 berdirinya Bank Investasi dan Perkembangan Vietnam (BIDV) berlangsung pada Sabtu pagi (15 April), di Kota Hanoi.


PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar BIDV lolos masuk grup 25 bank yang paling besar di ASEAN - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc menyampaikan
Bintang Jasa Kerja kelas pertama kepada BIDV
(Foto: vovworld.vn)


Di depan upacara peringatan ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menilai bahwa BIDV tidak henti-hentinya menjadi kuat dan memberikan sumbangan besar terhadap usaha membela dan membangun Tanah Air. Beliau menyatakan bahwa brand dan posisi BIDV telah ditegaskan dengan banyak penghargaan yang diberikan oleh organisasi-organisasi internasional yang berprestise, khususnya mendapat penilaian dari Bank Dunia (WB) sebagai bank yang menggelarkan secara paling baik proyek keuangan pedesaan dengan bantuan dari WB. BIDV juga adalah bank Vietnam pertama yang melakukan investasi di luar negeri, turut mendorong kerjasama ekonomi luar negeri di 6 negara, khususnya di Laos dan Kamboja. Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Tentang strategi dan visi, BIDV haruslah bank perdagangan pesero yang paling besar di Vietnam, tapi, kita tidak bisa puas diri, melainkan harus memiliki visi yang luas, punya hasrat menggeliat, visi jangka panjang dan lebih jauh lagi, baik di pasar domestik maupun skala regional dan internasional. Saya meminta kepada BIDV supaya mempunyai strategi dan rencana jangka menengah, rencana tahunan dengan tugas dan target yang kongkrit untuk mencapai target ini, yang mendesak ialah tergolong dalam grup 25 bank perdagangan yang paling besar di ASEAN”.

PM Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan Bintang Jasa Kerja klas pertama kepada BIDV. BIDV juga mendapat gelar-gelar bernilai yang diberikan oleh Negara Laos dan Kerajaan Kamboja.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain