(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam baru saja memberikan pendapat terhadap ekspor beras pada latar belakang wabah, kekeringan dan salinisasi terjadi.
 Ilustrasi (Foto: VGP) |
PM Pemerintah menugasi Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memimpin, melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan serta semua badan yang bersangkutan dengan wewenangnya gigih memutuskan dan menjalankan opsi ekspor beras dan semua ketentuan sekarang ini, menjamin agar tidak berpengaruh terhadap ketahanan pangan nasional, sama sekali tidak membiarkan kekurangan beras terjadi dalam semua situasi, terutama pada latar belakang perubahan iklim dan wabah Covid-19, membela kepentingan yang sah dan layak bagi kaum petani, organisasi-organisasi bisnis yang bersangkutan, secara tepat waktu memberikan laporan kepada PM Pemerintah tentang masalah-masalah yang muncul di luar wewenang.
Dalam waktu mendesak, pada bulan April, 400.000 ton beras akan diizinkan diekspor. Namun, pada pekan akhir bulan April, berdasarkan perkembangan wabah dan laporan dari berbagai kementerian dan instansi, PM Pemerintah akan mempelajari dan memutuskan pengarahan penyelenggaraan ekspor beras untuk bulan Mei.