PM Perancis berseru memangkas pajak untuk menghadapi gelombang demontransi “Rompi kuning”

(VOVWORLD) - Pemerintah Perancis harus  melaksanakan langkah-langkah mamangkas pajak secara ketat bergitulah seruan Perdana Menteri (PM)negara ini, Edouar Philippe pada Senin (08 April), setelah perdebatan-perdebatan dilaksanakan di seluruh negeri pada latar gelombang demonstransi gerakan “Rompi kuning” telah membuat pemerintahan pada pekan-pekan ini terhuyung-huyung.
PM Perancis berseru memangkas pajak untuk menghadapi gelombang demontransi “Rompi kuning” - ảnh 1 PM Perancis, Edouar Philippe (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan event yang mengumumkan hasil-hasil pertama perdebatan-perdebatan nasional yang dimulai sejak bulan Januari, PM Philippne memberitahukan bahwa rakyat Perancis merasa gusar menghadapi beban pajak. Selain maslah pajak, PM Philippe Edouard juga memberitahukan bahwa ada banyak masalah lain yang muncul dalam perdebatan-perdebatan tersebut. Kongkritnya, rakyat Perancis ingin ada suara yang lebih langsung dalam masalah penyelenggaraan negara dan bertindak menghadapi perubahan iklim.

Demonstransi-demonstransi dari gerakan “Rompi kuning” terjadi pada medio bulan 11/2018, pada permulaan-nya  dengan tujuan memprotes kenaikan pajak terhadap bahan bakar tapi setelah itu telah berubah menjadi gelombang memprotes kebijakan-kebijakan Presiden Emmanuel Macron. Perdebatan nasional dilaksanakan untuk meredakan kegusaran opini umum dengan 10.000 kontak yang berlangsung di tempat-tempat komunitas  di seluruh Perancis dan kira-kira 2 juta sumbangan pendapat yang diberikan melalui daring.

Komentar

Yang lain