PM Pham Minh Chinh : Bertekad Menghapuskan Peringatan Kartu Kuning EU pada Tahun 2025
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa sore (23 September), di Kota Hanoi, memimpin Sidang ke-14 Badan Pengarah Nasional urusan pencegahan dan penanggulangan eksploitasi hasil perikanan yang ilegal, tidak dilaporkan dan tidak sesuai dengan aturan (IUU).
PM Pham Minh Chinh berbicara di depan sidang tersebut (Foto: VOV) |
Di depan sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa targetnya ialah fokus menghapuskan peringatan “Kartu kuning” dari Komisi Eropa (EC) dan mempertahankan hasil yang berkesinambungan, turut mengembangkan sosial-ekonomi, mebela kedaulatan luat dan pulau, memperkuat hubungan politik, diplomatik dan peranan Vietnam di kancah internasional.
“Bertekad menghapuskan peringatan kartu kuning Uni Eropa pada tahun 2025. Tugasnya ialah meminta partisipasi Komite Partai, pemerintahan dan seluruh masyarakat. Kedua, meninjau institusi seperti segera memberlakukan Resolusi dengan bentuk perampingan untuk menangani semua masalah yang terkait dengan hukum. Ketiga, menyempurnakan Badan Pengarah yang baru, meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan hukum dari para pelaksana dan berbagai tingkatan. Membentuk kelompok kerja yang dikepalai oleh Deputi Menteri Keamanan Publik, Pham The Tung untuk bersama-sama dengan Kejaksaan Agung Rakyat dan Mahkamah Agung Rakyat menangani secara tuntas semua kasus yang baru diterima”.
PM Pham Minh Chinh juga meminta supaya terus menggerakkan, mempopulerkan dan mempropagandakan ketentuan hukum mengenai hasil pertanian, khususnya ketentuan penanggulangan IUU kepada para petani di daerah pesisir dan berbagai organisasi serta individu terkait.