(VOVWORLD) - Segera setelah upacara sambutan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang pada tgl 1 Mei pagi, PM Pham Minh Chinh dan PM Jepang Kishida Fumio melakukan pembicaraan penting.
 Upacara pembicaan tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Kedua PM menyambut semua kemajuan menonjol dalam menggelar pelaksanaan hasil-hasill kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh di Jepang pada akhir November 2021; sepakat memperhebat kerja sama dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19, cepat menyepakati dan menggelar dengan efektif Program modal ODA generasi baru dengan syarat prioritas, fleksibel dan cukup besar, prosedurnya sederhana dan berjangka panjang dan sebagainya.
Kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama di bidang-bidang investasi, perdagangan, pertanian, energi, lingkungan, membantu Vietnam mempercepat transformasi digital, membangun Pemerintah digital, eknomi digital, sosial digital; melaksanakan komitmen mencapai emisi nol-bersih pada 2050, terus mendorong kerja sama keamanan, pertahanan, ikut menjaga penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, menangani akibat perang di Vietnam.
Kedua PM menekankan makna penting kerja sama pasca wabah Covid-19, sepakat mendorong temu budaya, rakyat, pariwisata, sepakat berkoordinasi erat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan memperingati HUT ke-50 penggalangan hubungan diplomatik pada 2023, pantas dengan hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif.
Kedua PM membahas masalah-masalah regional dan internasional, sepakat berkoordinasi erat di forum-forum internasional dan regional seperti ASEAN, Mekong, PBB dan sebagainya, berkoordinasi erat menggelar Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional. Kedua pemimpin membahas pendirian tentang masalah Ukraina.
Tentang masalah Laut Timur, kedua pemimpin menekankan makna penting dalam menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan, menangani semua sengketa dan perselisihan dengan langkah damai, menghormati dengan lengkap semua proses diplomatik dan hukum, tidak menggunakan dan mengancam penggunaan kekerasan, berdasarkan hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982.
Setelah pembicaraan, PM Pham Minh Chinh dan PM Kishida Fumio menyaksikan Upacara pertukaran 22 naskah kerja sama antara berbagai kementerian, instansi, daerah dan badan usaha dua negara. Kedua PM juga mengadakan pertemuan dengan kalangan pers, mengumumkan semua hasil penting dalam pembicaraan. Pada hari yang sama, kedua PM menghadiri dan menyampaikan pidato penting di Forum kerja sama inovasi dan transformasi digital Vietnam-Jepang.