PM Pham Minh Chinh memimpin rapat (Foto: VNA)

Pada rapat, PM kembali menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang terdampak banjir, terutama kepada keluarga korban meninggal, hilang, dan luka-luka. Melalui acara ini, beliau juga mengajak para pelaku bisnis, wirausahawan, masyarakat di seluruh negeri, dan para dermawan untuk bergandengan tangan, mendukung, dan berbagi dengan masyarakat di wilayah Tengah di masa sulit ini.
Perdana Menteri meminta pemerintah daerah terdampak untuk segera fokus mengatasi dampak banjir dan memulihkan kehidupan masyarakat. Beliau juga menekankan semangat penanganan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU) yang tegas; setiap minggu harus ada kemajuan yang lebih positif. Perdana Menteri meminta agar permasalahan dan keterbatasan yang ada ditangani secara menyeluruh, terutama yang menjadi perhatian khusus Komisi Eropa (EC). Perdana Menteri meminta untuk berfokus pada upaya pencabutan kartu kuning EU, yang dipimpin oleh Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, sementara 22 provinsi pesisir berpartisipasi secara proaktif. Perdana Menteri meminta agar laporan pencabutan kartu kuning EU diselesaikan minggu depan dan menekankan bahwa "upaya ini tidak boleh ditunda lebih lama lagi".