PM Pham Minh Chinh Memimpin Perayaan 78 tahun Hari Nasional Vietnam Nam dan 46 Tahun Bergabungnya Vietnam Ke Dalam PBB

(VOVWORLD) - Pada Jumat malam (22 September waktu lokal), di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin perayaan Hari Nasional ke-78 Republik Sosialis Vietnam dan 46 tahun Vietnam bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PM Pham Minh Chinh Memimpin Perayaan 78 tahun Hari Nasional Vietnam Nam dan 46 Tahun Bergabungnya Vietnam Ke Dalam PBB - ảnh 1PM Pham Minh Chinh memimpin perayaan Hari Nasional Vietnam ke-78, dan 46 tahun bergabungnya Vietnam ke dalam PBB di Markas Besar PBB  (Foto: vov)

Berbicara pada perayaan tersebut, PM Menteri Pham Minh Chinh menekankan: 46 tahun yang lalu, Vietnam bergabung dengan PBB, berpartisipasi dalam berbagi, berkontribusi pada pelaksanaan tujuan bersama PBB. Sejarah terbentuknya, perjuangan, dan perkembangan Vietnam selalu dikaitkan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip PBB, dan merupakan bagian dari arus umum masyarakat internasional. PM Pham Minh Chinh menegaskan: Vietnam saat ini adalah salah satu dari 40 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, berada dalam kelompok 20 negara dengan skala perdagangan terbesar. Vietnam siap menyambut teman-teman internasional, dan sebagainya.

Berbicara pada acara tersebut, Presiden Majelis Umum PBB ke-78, Dennis Francis percaya bahwa, 78 tahun setelah merebut kemerdekaan, Vietnam kini telah berubah dan berkembang secara luar biasa, dari sebagai negara miskin menjadi negara berpendapatan menengah dan dinamis serta semangat startup yang kuat. Sejak bergabung dengan PBB, Vietnam telah aktif mempromosikan multilateralisme, melaksanakan secara sepenuhnya dan menjunjung tinggi nilai-nilai Piagam PBB, menjadi anggota Dewan Keamanan PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, ikut serta dalam misi penjaga perdamaian di Sudan Selatan, dan sebagainya. Ini membuktikan komitmen Vietnam terhadap tujuan bersama PBB dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap pekerjaannya umum PBB.

Komentar

Yang lain