PM Pham Minh Chinh menghadiri acara peresmian pusat tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP)

Ketika berbicara di event tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa Samsung merupakan investor Republik Korea yang terbesar dan juga  merupakan investor asing terbesar di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar sekitar 20 miliar USD. Penggelaran proyek investasi Pusat R&D  dari Korporasi Samsung di Kota Ha Noi membuktikan arah dan komitmennya untuk beraktivitas secara berjangka panjang di Vietnam. Ia meminta badan-badan terkait agar terus membantu dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi para investor asing, di antaranya Korporasi Samsung untuk berbisnis secara efektif dan berjangka panjang di Vietnam. Bagi Korporasi Samsung, PM Pham Minh Chinh meminta untuk terus memperluas kegiatan-kegiatan investasi dan bisnis, menganggap Vietnam sebagai tempat yang penting dan strategis secara  global  dalam memproduksi, meneliti, dan mengembangkan sejumlah produk utama ke pasar internasional.  

PM Vietnam, Pham Minh Chinh (yang kedua dari kiri)  menerima Lee Jae Yong, Presiden Korporasi Samsung (yang kedua dari kanan) (Foto: Nhat Bac/VGP)

Juga pada pagi hari yang sama, PM Pham Minh Chinh menemui Lee Jae Yong, Presiden Korporasi Samsung. PM Pham Minh Chinh berharap agar Samsung terus memperluas kegiatan penelitian dan pengembangan, menggencarkan kegiatan pendidikan sumber daya manusia dan berkonektivitas dengan badan-badan usaha Vietnam.  

Pada pihaknya, Presiden Korporasi Samsung, Lee Jae Yong memberitahukan bahwa seiring   melaksanakan kegiatan-kegiatan R&D dengan baik di Vietnam, Samsung akan menggencarkan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia untuk memenuhi lingkungan kerja global, berkoordinasi dengan Vietnam untuk meningkatkan prosentase kandungan lokal perangkat keras dan perangkat lunak. Korporasi Samsung berencana meningkatkan posisi Vietnam untuk melampui peran sebagai tempat produksi global  untuk menjadi tempat strategis tentang penelitian dan pengembangannya di seluruh dunia.