PM Pham Minh Chinh Temui Presiden Republik Korea dan Sekjen PBB di Sela-Sela KTT ASEAN

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta seluruh KTT terkait di Phnom Penh, ibukota Kamboja, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh melakukan pertemuan terpisah dengan Presiden Republik Korea dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).  
PM Pham Minh Chinh Temui Presiden Republik Korea dan Sekjen PBB di Sela-Sela KTT ASEAN           - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (kanan) menemui Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol (Foto: VNA)

Pada pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol pada Sabtu pagi (12 November), PM Pham Minh Chinh meminta kedua pihak untuk mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi; Pemerintah Republik Korea memberikan bantuan kepada  Vietnam dalam usaha industrialisasi dan modernisasi serta pengembangan industri kebudayaan; terus menciptakan kondisi yang kondusif bagi warga negara Vietnam dan orang Republik Korea keturunan Vietnam memperoleh kehidupan stabil dan terus mendapatkan peluang untuk menyumbangkan pengembangan sosial-ekonomi baik di Republik Korea maupun di Vietnam. Pada fihaknya, Presiden Republik Korea menegaskan  siap  bekerja sama dengan Vietnam di bidang-bidang unggulan yang dimiliki Republik Korea dan dibutuhkan Vietnam seperti transformasi digital, keamanan siber dan teknologi biologi.                                

Sebelumnya, pada Jumat malam (11 November), PM Pham Minh Chinh menemui Sekjen PBB, Antonio Gueterres. Kedua pemimpin menilai bahwa tahun 2023  terus menjadi tahun yang sulit bagi dunia khususnya masalah-masalah ekonomi makro seperti inflasi, peningkatan suku bunga dan sebagainnya... semuanya mempengaruhi negatif  perekonomian-perekonomian sedang berkembang, bersamaan dengan itu adalah krisis energi, krisis pangan yang  bersifat global dan menuntut sinergi semua negara. Sekjen PBB, Antonio Guterres merasa puas akan sumbangsih Vietnam bagi PBB, mengapresiasi upaya-upaya Vietnam dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi. 

Komentar

Yang lain