PM Pham Minh Chinh Terima Menteri Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Internasional Kanada serta Duta Besar Thailand

(VOVWORLD) - PM (PM) vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu sore (27 Maret), di Kantor Pemerintah, menerima Menteri Pembangunan Ekonomi, Perdagangan Internasional dan Promosi Ekspor Kanada, Mary Ng yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
PM Pham Minh Chinh Terima Menteri Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Internasional Kanada serta Duta Besar Thailand - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menerima Menteri Mary Ng  (Foto: Duong Giang/vna)

Pada pertemuan ini, PM Pham Minh Chinh, meminta dua pihak supaya meneliti pembentukan berbagai mekanisme kerja sama baru untuk mendorong kerja sama di semua bidang perdagangan, investasi, transformasi hijau, transformasi digital, industri yang berteknologi tinggi, industri pengolahan, manufaktur, penanggulangan perubahan iklim, energi, pendidikan, pelatihan dan sebagainya.

Setuju dengan pendapat PM Pham Minh Chinh, Menteri Mary Ng berkomitmen mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara dua negara ke satu level baru. Dia juga memberitahukan bahwa delegasinya yang ke Vietnam kali ini meliputi 300 orang, di antaranya ada wakil 70 badan usaha utama Kanada. Hal ini menunjukkan perhatian dan komitmen badan usaha dalam mencari dan mempromosikan investasi di Vietnam. Ditegaskannya juga bahwa Kanada menghargai dan mengapresiasi peran Vietnam dalam ASEAN maupun peran Vietnam dan ASEAN dalam Strategi Indo-Pasifik dari Kanada, menginginkan agar Vietnam dan Kanada mendorong perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada dan mendukung Kanada memainkan peran Ketua Bergilir Perjanjian CP TPP tahun ini.

PM Pham Minh Chinh Terima Menteri Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Internasional Kanada serta Duta Besar Thailand - ảnh 2PM Pham Minh Chinh menerima Duta Besar Thailand untuk Vietnam,  Nokorn dej Balankura  (Foto: vna)

Pada sore harinya, PM Pham Minh Chinh, menerima Duta Besar Thailand untuk Vietnam, Nikorndej Balankura yang berpamitan sehubungan dengan akhir masa baktinya di Vietnam.

Komentar

Yang lain