Pada acara tersebut, PM Pham Minh Chinh mengulangi ajaran Presiden Ho Chi Minh di Kongres Nasional Pertama Asosiasi Mempopulerkan Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam (tanggal 18 Mei 1963), menurut itu ilmu pengetahuan harus bertolak dari produksi dan harus kembali melayani produksi, melayani massa guna meningkatkan hasil produktivitas dan tidak henti-hentinya memperbaiki kehidupan rakyat.

PM Pham Minh Chinh berbicara di depan acara tersebut (Foto: VOV)

PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa ajaran Presiden Ho Chi Minh merupakan pedoman bagi aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam selama lebih dari 60 tahun ini, dan kini kontribusi dari ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi kreatif dalam pelaksanaan target meningkatkan hasil produktivitas, kualitas, efektivitas dan daya saing semakin jelas.

Pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh meminta semua kementerian, instansi dan daerah supaya memperkuat menyerap dan menganekaragamkan sumber-sumber daya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, dan inovasi kreatif; mengembangkan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; memacu sektor swasta, badan-badan usaha memperkuat bentuk kerja sama publik-swasta dalam pendidikan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya. Bagi para ilmuwan, PM Pham Minh Chinh meminta supaya menempatkan kepentingan nasional dan bangsa di atas segala-galanya.