(VOVWORLD) - Pada Selasa malam (29 Agustus), Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong dan Istri beserta delegasi Singapura meninggalkan Kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam dari tanggal 27 sampai 29 Agustus atas undangan PM Vietnam, Pham Minh Chinh.
 PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Singapura, Lee Hsien Loong (Foto: VGP / Nhat Bac) |
Selama kunjungan resmi di Vietnam, PM Lee Hsien Loong telah beraudiensi kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong, Presiden Vo Van Thuong dan Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue; menghadiri acara penyambutan resmi dan pembicaraan, menyaksikan acara penandatanganan naskah kerja sama antara dua negara, menghadiri resepsi resmi bersama dengan PM Pham Minh Chinh. Pada semua pertemuan dan pembicaraan tersebut, PM Lee Hsien Loong menekankan bahwa setelah 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik (1973 – 2023) dan 10 tahun penggalangan hubungan kemitraan strategis, hubungan antara dua negara telah berkembang kuat, mendalam, dan diperluas ke banyak bidang baru. Singapura menghargai pendorongan kuat hubungan dengan Vietnam.
Pemimpin Vietnam dan PM Lee Hsien Loong sepakat terus mendorong bidang-bidang kerja sama tradisional, memperhebat kerja sama di bidang-bidang baru, antara lain: inovasi kreatif, energi bersih, transformasi energi adil, transformasi digital, dan sebagainya. Sehubungan dengan kesempatan ini, kedua negara telah menandatangani 7 naskah kerja sama.
Juga dalam rangka kunjungan ini, PM Pham Minh Chinh dan PM Lee Hsien Loong telah menghadiri Konferensi mendorong penggelaran proyek-proyek kerja sama investasi Vietnam-Singapura, menemui dengan para mahasiswa terkemuka Universitas Nasional Hanoi, menemui dan berdialog dengan pemimpin muda terkemuka Vietnam-Singapura.