PM Thailand, Prayut Chan-ocha menuduh kubu baju merah berintrik menimbulkan kekisruhan

(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-ocha, Jumat (27/11) menuduh organisasi Front Penyatuan Demokrasi  anti Kediktoran (UDD) - sayap  politik dari kubu baju merah merupakan kekuatan yang berdiri di belakang  intrik  menimbulkan instabilitas dan serangan-serangan terhadap tokoh-tokoh utama dari pemerintah. Pemberitahuan dari Pemerintah  Thailand  mengatakan: Diantara target-target serangan, juga ada PM Thailand, Prayuth Chan-ocha dan Deputi PM, merangkap Menteri Pertahanan, Prawit Wongsuwon.


PM Thailand,  Prayut Chan-ocha menuduh kubu  baju merah berintrik menimbulkan kekisruhan - ảnh 1
PM Thailand, Prayut Chan-ocha
(Foto: Reuters)

Sebelumnya, tentara Thailand  telah menangkap Prathin Chankate-60 tahun-seorang perwira polisi dan Natthapol Nawanle-26 tahun – seorang warga sipil di provinsi Khon Kaen yang bersangkutan dengan  intrik ini. Para yang berwewenang menegaskan: Dua tokoh yang ditangkap adalah orang-orang dari UDD dan ada cukup bukti tentang tindakan kejahatan yang mereka  lakukan.

.


Komentar

Yang lain