PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan dengan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadiran pada Forum Tingkat Tinggi ke-2 Kerjasama Internasional: “Sabuk dan Jalan”  di Beijing, Ibukota Tiongkok, pada Kamis (25 April), Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  telah mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  mengadakan pertemuan dengan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping ((Foto: Quang Hieu/VGP) 

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc  menilai tinggi  perkembangan positif  dari hubungan dua Partai dan dua Negara pada waktu lalu; menegaskan: Viet Nam konsisten menjalankan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, damai, bekerjasama dan berkembang; selalu menghargai  usaha mendorong hubungan  kemitraan, kerjasama strategis dan komprehensif Viet Nam-Tiongkok yang berkembang secara stabil, sehat, berkesinambungan dan berjangka panjang; menyambut baik dan mendukung Gagasan: “Sabuk dan Jalan”, menjamin prinsip-prinsip kerjasama yang damai,  setara, saling menguntungkan dan saling menghormati, sesuai dengan hukum internasional , mengarah ke target  memberikan sumbangan pada perkembangan dan kemakmuran bersama dari semua negara.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada kedua pihak supaya memperkuat pertukaran delegasi  tingkat tinggi,  memperhebat temu pergaulan  dan kerjasama antar-instansi, berbagai tingkat; mengembangkan secara berhasil-guna mekanisme-mekanisme yang sekarang sedang ada  dari Pusat sampai daerah; memperkuat kerjasama yang substantif  di bidang-bidang diplomatik, pertahanan dan keamanan; memperluas dan meningkatkan secara berhasil-guna temu pergaulan rakyat dan generasi muda; menetapkan pengarahan yang baik untuk opini umu, jurnalisme; mengadakan kegiatan-kegiatan memperingati HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik  Viet Nam-Tiongkok. Dua pihak memperkuat kerjasama dalam mengelola dan menggunakan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong dan sungai-sungai bersama; memperpanjang waktu permufakatan hubungan hotline tentang perikanan di laut; bekerjasama mengawasi keselamatan nuklir; terus berkoordinasi melaksanakan secara baik 3 naskah perbatasan di darat  Viet Nam-Tiongkokk.

Tentang masalah di laut, PM Nguyen Xuan Phuc  meminta kepada kedua pihak supaya  terus menaati pemahaman  bersama dan permufakatan dari para pemimpin senior dua Partai dan dua Negara yaitu “Permufakatan  tentang prinsip-prinsip  dasar  dalam membimbing pemecahan atas masalah di laut Viet Nam-Tiongkok”;  konsisten  memecahkan masalah di laut dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional; mencapai prospek tentang delimitasi garis batas di kawasan muara Teluk Tonkin pada tahun 2020; melaksanakan DOC secara lengkap dan berhasil-guna, aktif mendorong  perundingan  untuk menyusun  COC secara substantif dan  berdaya-guna untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.

Pada pihaknya, Sekjen, Presiden Tiongkok,  Xi Jinping mengucapkan salam akrab kepada Sekjen, Presiden Viet Nam, Nguyen Phu Trong; menyambut baik kehadiran  PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Viet Nam  pada Forum Tingkat Tinggi ke-2 Kerjasama Internasional: “Sabuk dan Jalan”; menegaskan bahwa hal ini memanifestasikan penghargaan  yang diberikan Partai dan Negara Viet Nam  terhadap  hubungan Tiongkok-Viet Nam, memberikan  sumbangan penting pada sukses forum ini. Sekjen, Presiden Xi Jinping  menekakan: Partai dan Negara Tiongkok menghargai hubungan dengan Viet Nam, sepakat  bersama dengan Viet Nam mempertahankan pertemuan  tingkat tinggi, memperkuat kepercayaan politik, mendorong bidang-bidang kerjasama yang substantif, memperluas temu pergaulan rakyat, memperkokoh hubungan  persahabatan tradisional, mengontrol perselisihan secara baik, mendorong hubungan kemitraan dan kerjasama  strategis dan komprehensif  Tiongkok-Viet Nam yang berkembang  secara stabil, sehat dan berkesinambungan; menegaskan: Tiongkok  mendukung  Viet Nam mengembangkan peranan  di semua mekanisme multilateral, terutama  ketika Viet Nam memegang jabatan sebagai  Ketua ASEAN pada tahun 2020.  

Komentar

Yang lain