PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan temu muka dengan pimpinan Asosiasi Pendidikan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat Viet Nam

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc,  pada Jumat sore (4 Januari), di Kota Ha Noi, mengadakan temu muka dengan pimpinan Asosiasi Pendidikan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat  Viet Nam.
PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  mengadakan temu muka dengan pimpinan Asosiasi Pendidikan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat  Viet Nam - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan pertemuan tersebut. (Foto: vov) 

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa pendidikan dan perawatan kesehatan sangat penting di setiap keluarga, desa/dukuh. Oleh karena itu, aktivitas-aktivitas yang dilakukan Asosiasi ini pada waktu lalu sangat praksis dan efektif. Asosiasi ini telah menghimpun banyak talenta, orang yang berpengalaman di bidang kejuruan. PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa hal ini sangat penting untuk membangun negara Viet Nam yang sejahtera. Menurut hemat PM, pedoman dan tujuan Asosiasi sangat humanis  dalam memberikan sumbangan  demi kesehatan  masyarakat.

PM Nguyen Xuan Phuc juga menilai tinggi usulan Asosiasi ini tentang sosialisasi kuat sumber daya dan setuju dengan pendapat Asosiasi tentang masalah memperhatikan tiga kelompok obyek yaitu kaum lansia yang sekarang jumlahnya hampir 11 juta orang, di antaranya ada kira-kira 400 000 orang lanjut usia yang belum memiliki kartu asuransi kesehatan dan anak-anak, warga etnis. Ketika menekankan kesehatan manusia sebagai modal yang paling bernilai dari manusia. Beliau juga menunjukkan bahwa pendidikan dan perawatan kesehatan sangat penting di setiap keluarga dan desa/dukuh, jadi bukanlah masalah biasa. Asosiasi perlu memperkuat peranan penting ini bersama dengan instansi kesehatan. Oleh karena itu, bentuk pendidikan dan cara-cara aktivitas  Asosiasi ini harus dilakukan secara lebih baik. Asosiasi tersebut harus mengembangkan ilmu kedokteran tradisional-satu keunggulan kuat yang dimiliki instansi kesehatan  Viet Nam.

Komentar

Yang lain