(VOVWORLD) - Instansi Industri dan Perdagangan Vietnam harus melaksanakan “enam kepeloporan” untuk bersama dengan seluruh negeri menyelesaikan target pertumbuhan dua digit. Demikian tuntutan yang diajukan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh pada Konferensi evaluasi pekerjaan instansi industri dan perdagangan tahun 2025, periode 2021-2025, dan penggelaran tugas utama tahun 2026, yang berlangsung pada Jumat sore (19 Desember), di Kota Hanoi.
Panorama konferensi tersebut. Foto: VOV |
PM menguraikan berbagai tugas Kementerian Industri dan Perdagangan di masa mendatang, yaitu: pertumbuhan industri yang mendalam; perdagangan yang diperluas dan ditingkatkan; pasar yang beragam dan berkelanjutan; dan pengorganisasian pejabat yang elit, ramping, dan kuat. Untuk melaksanakan semua isu tersebut, PM menunjukkan:
Pertama, menjadi pelopor dalam industrialisasi dan modernisasi tanah air. Kedua, menjadi pelopor dalam pembangunan yang cepat, berkelanjutan, digitalisasi dan penghijauan. Ketiga, menjadi pelopor dalam mendiversifikasi pasar, produk dan rantai pasokan. Keempat, menjadi pelopor dalam perjuangan terhadap kebocoran, penyelewengan, korupsi, khususnya barang palsu, penyelundupan, dan penipuan perdagangan. Kelima, menjadi pelopor dalam membangun barisan pejabat yang bersih, kuat,pandai, dan profesional. Keenam, menjadi pelopor dalam desentralisasi dan pemangkasan prosedur administrasi.
PM Pham Minh Chinh mendengarkan laporan di konferensi. Foto: VOV |