PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan temu kerja dengan pimpinan provinsi Tien Giang

(VOVworl) - Perdana Menteri  (PM) Vietnam beserta delegasi kerja  pemerintah Vietnam, pada Sabtu sore 19 Mei, telah mengunjungi dan mengadakan temu kerja dengan pimpinan provinsi Tien Giang, Vietnam Selatan  untuk berbahas tentang  situasi  pelaksanaan  tugas perkembangan sosial-ekonomi selama 4 bulan awal tahun ini dan menyetujui langkah-langkah  titik berat  dalam  waktu yang akan datang.  Ketika berbicara pada temu kerja dengan pimpinan provinsi Tien Giang, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: Kalau ingin mengalami perkembangan yang cepat, menuju ke industrialisasi dan modernisasi, maka harus berfokus pada 3 masalah yaitu  infrastruktur,  sumber daya manusia dan institusi  ekonomi pasar  guna menggerakkan semua sumber daya untuk berkembang.

PM Vietnam Nguyen Tan Dung  mengadakan temu kerja dengan  pimpinan  provinsi Tien Giang - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung  mengadakan temu kerja di provinsi Tien Giang
(Foto : VPG)
  Ketika menganalisis  peranan penting  kanal Cho Gao sebagai  jalur pengangkutan perairan  urat nadi di daerah dataran rendah sungai Mekong, PM Nguyen Tan Dung  menekankan: “Semua  barang dagangan  yang diangkut  dari kota Ho Chi Minh  ke daerah dataran rendah sungai Mekong  harus melewai  kanal Cho Gao dan tidak ada kanal yang lain  untuk mengangkut barang dagangan  yang  besar seperti itu. Oleh karena itu, saya meminta Kementerian Perencanaan dan Investasi bersama dengan Kementerian Transportasi dan  Kementerian  Keuangan  membenahi dana   supaya pada tahun 2015  secarap pada pokoknya bisa  melakukan investasi dan mengupgrade  kanal Cho Gao”. 

PM Nguyen Tan Dung juga  menganalisis  jelas  potensi dan keunggulan provinsi Tien Giang  ialah pertanian yang kongkritnya ialah  buah-buahan,  padi,  ternak, cocok tanam dan pengolahan hasil perikanan.  PM  juga  meminta perhatian  kepada provinsi Tien Giang supaya  memperhatikan dan mengembangkan pendidikan-pelatihan,  khususnya pendidikan sumber daya manusia, memikirkan orang-orang yang mendapat kebijakan prioritas dan mengurangi prosentase kepala keluarga  miskin dengan  langkah-langkah kongkrit dan praksis./.

Komentar

Yang lain