PM Vietnam, Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan resmi di Federasi Rusia

(VOVworld) – Dalam kunjungan resmi di Federasi Rusia, pada Rabu sore (15 Mei), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Rusia, Dmitry Medvedev telah mengadakan jumpa pers bersama. Dua PM semuanya menekankan makna pentingya hubungan bilateral dan menegaskan akan berupaya membawa hubungan dua negara ke tingkat strategis dan komprehensif serta terus menjadi satu ketinggian baru yang substantif dan berkesinambungan.

Pada jumpa pers bersama ini, PM Rusia dan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan: Pembicaraan telah berakhir dengan baik di atas dasar kepercayaan  dan pengertian satu sama lain. Dua fihak telah berbahas secara komprehensif tentang isi-isi kerjasama seperti: politik diplomatik, ekonomi, perdagangan, penanaman investasi pada proyek-proyek strategis dari bidang sains teknologi, militer sampai kebudayaan, pendidikan, pariwisata, kerjasama humaniora. PM Rusia, Dmitry Medvedev memberitahukan bahwa dua fihak sepakat cepat menyetujui daftar proyek-proyek investasi prioritas yang meliputi serentetan proyek penting di wilayah dua negara.  Dua fihak juga berbahas tentang kerjasama kemanusiaan di atas dasar ketulusan persahabatan antara Uni Soviet dahulu dan Federasi Rusia saat ini dengan Vietnam.

Pada fihaknya, PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: “Dua fihak menilai tinggi kerjasama teknik militer dan pendidikan prajurit antara dua negara, menegaskan terus memperkuat hubungan yang erat dalam bidang ini guna selangkah demi selangkah meningkatkan kerjasama ke ketinggian baru dan lebih komprehensif  serta menganggap ini sebagai pilar dalam bidang kerjasama strategis dan komprehensif antara Federasi Rusia dan Vietnam. Saya dan PM Federasi Rusia menilai tinggi hasil aktivitas dari badan-badan usaha dan patungan-patungan usaha migas dua negara, berkomitmen akan terus menciptakan syarat yang kondusif untuk aktivitas badan-badan usaha serta merangsang pembentukan patungan-patungan usaha baru guna memperluas zona eksplorasi dan eksploitasi migas di Vietnam, Rusia dan di negara-negara ketiga. Dalam bidang perlistrikan tenaga nuklir, dua fihak telah aktif menggelarkan proyek-proyek perlistrikan tenaga nuklir di kawasan, menegaskan terus bekerjasama secara erat untuk melaksanakan secara tepat waktu proyek-proyek yang telah dimufakatkan, menggunakan teknologi yang paling mutakhir untuk menjamin keselamatan kualitas dan hasil-guna yang paling tinggi untuk pabrik”.

Pada sore hari yang sama (15 Mei), dalam kerangka kunjungan  resmi di Federasi Rusia, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung telah beraudiensi dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin guna membawa hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara dua negara berkembang secara komprehensif, substantif dan efektif.

PM Vietnam, Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan resmi di  Federasi Rusia - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: anninhthudo.vn)

Di sini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Rusia adalah mitra penting bagi Vietnam dan Vietnam akan meneruskan semua upaya bersama dengan fihak Rusia di atas dasar hubungan politik terpercaya guna memperkuat dan memperluas kerjasama secara komprehensif di semua bidang. Dia mengatakan: “Vietnam mengapresiasi doktrin diplomatik Federasi Rusia yang diesahkan oleh Presiden Rusia pada Februari 2013. Di antaranya, terus menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra penting bagi Federasi Rusia dan tidak henti-hentinya mendorong hubungan kemitraan strategis dan komprehensif dengan Vietnam.”

Pada fihaknya, Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa kerjasama di bidang energi merupakan salah satu pengarahan kerjasama prioritas papan atas antara dua negara. Rusia akan terus aktif berpartisipasi pada eksploitasi migas di landas kontinen Vietnam serta merangsang patungan-patungan usaha dua negara memperluas kerjasama di Rusia. Presiden Vladimir Putin menekankan: “Hubungan dua negara kita meliputi hubungan bersama tentang bidang energi migas, energi atom, manufaktur mesin dan teknik militer. Saya berharap supaya semua mekanisme kerjasama antara dua negara kita dan semua patungan usaha antara dua negara kita akan terus berkembang dengan sukses”.

PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai tinggi hubungan kerjasama dalam bidang teknik militer dan menegaskan terus melaksanakan langkah-langkah guna selangkah demi sekangkah membawa hubungan kerjasama dalam bidang ini antara dua negara berkembang secara lebih komprehensif, memenuhi kebutuhan kerjasama dalam situasi baru. PM Nguyen Tan Dung juga menyaksikan upacara penanda-tanganan permufakatan kerjasama migas antara Grup Permigasan Nasional Vietnam dengan Grup Rosneft, Rusia.

Untuk mengakhiri kunjungan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung, dua negara telah mengeluarkan komunike bersama Vietnam-Rusia dan menyetujui bahwa kunjungan resmi PM Vietnam, Nguyen Tan Dung di Federasi Rusia kali ini telah memberikan sumbangan penting dalam mendorong hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara Vietnam dan Federasi Rusia.

Pada Rabu malam (15 Mei), PM Vietnam, Nguyen Tan Dung telah tiba di Minsk (Ibukota Belarus) untuk memulai kunjungan resmi di Belarus dari 15 sampai 17 Mei ini, atas undangan PM Belarus, Mikhail Myiasnikovich. Kunjungan PM Nguyen Tan Dung di Belarus kali ini bermaksud untuk terus memperketat hubungan persahabatan tradisional dengan Belarus, menciptakan dasar untuk memperkokoh dan mendorong kerjasama bilateral di semua bidang antara dua negara./.

Komentar

Yang lain