Segera setelah mengakhiri pembicaraan tersebut, dua PM telah melakukan pertemuan dengan kalangan pers, memberikan informasi tentang hasil baik yang dicapai dalam pembicaraan tersebut.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Jepang, Shinzo Abe bersama-sama memimpin jumpa pers (Foto: VOV)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan pembicaraan tersebut telah mencapai hasil sukses. PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Shinzo Abe sepakat mengeluarkan Pernyataan Bersama dengan banyak pemahaman penting tentang orientasi dan langkah untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis, intensif dan ekstensif antara dua negara. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan:“Kedua fihak sepakat memperkuat kepercayaan politik. Vietnam menegaskan akan menganggap Jepang sebagai mitra penting papan atas dan berjangka panjang. Dua fihak mempertahankan secara permanen kunjungan-kunjungan dan pertemuan di semua tingkat, khususnya di tingkat tinggi, berkoordinasi menyiapkan secara baik upacara peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2018. Kedua fihak juga membahas banyak langkah dan solusi kongkrit, mendorong konektivitas dua perekonomian, khususnya memperkuat konektivitas investasi Jepang ke Vietnam. PM Shinzo Abe menegaskan terus memberikan bantuan kepada Vietnam untuk mengembangkan sosial-ekonomi, berfokus dalam proyek-proyek titik berat membangun infrastruktur yang berkualitas tinggi, mendidik sumber daya manusia, menanggulangi perubahan iklim dan lain-lain”  

Pada fihaknya, PM Shinzo Abe menyambut baik PM Nguyen Xuan Phuc – seorang sahabat akrab-nya yang untuk ke dua kalinya melakukan kunjungan di Jepang selaku PM Pemerintah. Dia juga menyatakan sangat menghargai kerjasama dengan Vietnam di bidang keamanan-pertahanan dan memberitahukan bahwa pada bulan lalu, kapal induk Izumo dari Pasukan Bela Diri Pantai Jepang telah mengunjungi pelabuhan Cam Ranh, Vietnam. Jepang akan memberikan bantuan yang kuat kepada Vietnam untuk meningkatkan kemampuan pelaksanakan hukum di laut melalui pemberian suplai kapal-kapal patroli yang baru. Dia mengatakan: “Ketika kita melihat gelombang proteksionisme dan anti-globalisasi, bersama-sama dengan PM Nguyen Xuan Phuc, saya akan mendorong perdagangan dan investasi liberal. Saya telah menyatakan maksud bahwa Jepang akan memberikan bantuan secara komprehensif  kepada sukses- baik Konferensi Tingkat Tinggi APEC di kota Da Nang, Vietnam Tengah pada bulan November tahun ini. Dua negara akan bekerjasama erat untuk cepat melaksanakan Perjanjian Kemitraan Trans Pasifk (TPP) dan melaksanakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dan Regional (RCEP) yang berkualitas tinggi.”

Tentang masalah Laut Timur, PM Shinzo Abe memberitahukan telah berbagi pandangan-nya dengan PM Nguyen Xuan Phuc tentang arti penting dari dialog antar negara yang bersangkutan di atas dasar hukum internasional dan mencegah pengubahan-pengubahan status quo secara sefihak.