PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Thailand, Prayut Chan-o-cha

(VOVWORLD) - Setelah upacara penyambutan resmi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Istri serta delegasi tingkat tinggi Vietnam, pada Kamis sore (17 Agustus), di Bangkok, Ibukota Thailand, dua PM telah melakukan pembicaraan. 

Pada pembicaraan tersebut, dua fihak menegaskan upaya mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 20 miliar USD sebelum tahun 2020, saling membantu menjadi pusat yang menyerap investasi perdagangan di kawasan, setuju menciptakan syarat bagi komoditas dari setiap negeri untuk mendekati pasar satu sama lain, mendorong kerjasama tentang perberasan. Dua PM menekankan bahwa kerjasama keamanan-pertahanan  merupakan salah satu di antara pilar-pilar dalam hubungan kemitraan strategis Vietnam-Thailand, sepakat memperkuat pertukaran pandangan dan kebijakan pertahanan, mendorong kerjasama kongkrit antara angkatan dan detasemen militer.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Thailand, Prayut Chan-o-cha - ảnh 1 PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan PM Thailand, Pryut Chan-o-cha menyaksikan beberapa upacara penandatanganan MoU (Foto: vov.vn)

Tentang konektivitas antara dua perekonomian, kedua fihak sepakat memperhebat konektivitas tranportasi multimoda terdiri dari  jalan barat, jalan laut dan jalan udara antara dua negara di subkawasan. Kedua PM juga mencapai persetujuan tinggi dalam mengeluarkan langkah-langkah mendorong bidang-bidang kerjasama yang lain seperti ketenaga-kerjaan, perdagangan pertanian, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknik, kebudayaan dan temu pergaulan rakyat.

Di samping kerjasama bilateral, dua PM juga membahas secara intensif dan ektensif masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Kedua fihak berbagi visi dan berkomitmen akan memperkuat kerjasama bilateral di forum-forum internasional. Kedua fihak berkomitmen akan terus melakukan kerjasama erat satu sama lain dan dengan negara-negara ASEAN lain-nya untuk memperkokoh solidaritas, menjaga mantap pendirian, mengembangkan sentralitas ASEAN dalam masalah-masalah yang menentang  perdamaian dan kestabilan di kawasan. Kedua fihak menegaskan kembali arti penting usaha menjaga perdamaian, keamanan, kestabilan, keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur.

Sehubungan dengan kesempatan ini, dua PM telah menyaksikan upacara penandatanganan banyak naskah penting, di antaranya ada Perjanjian antara Pemerintah Negara Republik Sosialis Vietnam dam Pemerintah Kerajaan Thailand tentang kerjasama ilmu pengetahuan, teknik, pembaruan serta kreatif,  beberapa MoU antara berbagai kementerian dan instansi antara dua negara di bidang ekonomi, perdagangan, perposan, telekomunikasi, teknologi informasi, perbankan dan beberapa MoU lain antara-daerah dan badan usaha dua negara.

Pada malam hari itu, PM Nguyen Xuan Phuc, Istri dan delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam telah menghadiri resepsi khidmat yang dipimpin oleh PM Thailand, Prayut Chan-o-cha dan Istri.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain