PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan temu kerja dengan pimpinan provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong tentang penanggulangan kelongsoran tanah

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu sore (09 Mei), di Kota Hanoi, telah memimpin temu kerja dengan pimpinan provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong tentang situasi kelongsoran tanah.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan temu kerja dengan pimpinan provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong tentang penanggulangan kelongsoran tanah - ảnh 1PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan temu kerja tersebut (Foto: VGP) 

Ketika berbicara di depan temu kerja tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa daerah dataran rendah sungai Mekong punya posisi strategis yang penting, dengan populasi sebesar 20 juta jiwa tapi merupakan tempat yang menderita akibat perubahan iklim paling serius. Di antaranya, situasi kelongsoran tanah di tepi sungai, dan pantai mengancam secara langsung keselamatan banyak zona pemukiman penduduk, pembangunan-pembangunan infrastruktur di tepi sungai dan pantai. Beliau menekankan bahwa memusatkan sumber-sumber daya untuk memecahkan situasi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong merupakan hal yang sangat perlu untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda rakyat.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua kementerian, khususnya semua provinis di daerah tersebut supaya menggelarkan solusi-solusi secara lebih singkron dan tepat waktu untuk melaksanakan Resolusi Pemerintah tentang perkembangan daerah dataran rendah sungai Mekong yang berkesinambungan untuk menghadapi perubahan iklim. Menaruh perhatian dalam langkah-langkah melakukan reboisasi dan melindungi tanah, merancang kembali pola penduduk, melakukan pemukiman kembali serta merancang kembali produksi. Mendorong hubungan kerjasama internasional dengan negara-negara di kawasan dalam mengakomodasi aliran air, terutama pada musim kemarau.

Komentar

Yang lain