PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Swedia dan Perancis

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Jumat sore (31 Januari), di Kota Ha Noi, telah menerima Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Vietnam, Ann Mawe sehubungan dengan awal masa baktinya di  Vietnam. 
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Swedia dan Perancis - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Dubes Swedia, Ann Mawe (Foto: VNA)

Pada pertemuan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Swedia merupakan mitra penting dan tepercaya bagi Vietnam dalam Uni Eropa. PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya dalam masa baktinya, Dubes Ann Mawe akan mendorong secara kuat kerjasama perdagangan dan investasi antara dua negara.

Pada pihaknya, Dubes Ann Mawe meminta kepada dua negara supaya mendorong kerjasama di bidang pembaruan kreatif – satu bidang unggulan yang dimiliki Swedia dengan banyak badan usaha. Di samping itu mendorong kerjasama di bidang penerbangan dan beberapa bidang yang lain.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Swedia dan Perancis - ảnh 2 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Dubes Perancis, Nicolas Warnery (Foto: Quang Hieu/VGP)

Pada sore hari itu juga, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Perancis untuk Vietnam, Nicolas Warnery. Pada pertemuan tersebut, ketika menyambut baik penggelaran proyek-proyek yang dilaksanakan Perancis di bidang lingkungan, terutama penanggulangan perubahan iklim di Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Perancis supaya mendorong kerjasama dengan Vietnam di bidang  ini. Beliau menyatakan bahwa potensi kerjasama di bidang perdagangan dan investasi masih sangat besar, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Vietnam bersedia bekerjasama dengan Perancis di bidang-bidang unggulan yang dimilikinya, di antaranya ada bidang penerbangan.

Pada pihaknya, Dubes Perancis, Nicolas Warnery memberitahukan bahwa Perancis mendukung ratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) dan sedang mengeluarkan banyak langkah untuk mendorong para legislator dan Parlemen Eropa supaya cepat meratifikasinya. Tidak hanya di bidang ekonomi saja, Perancis melainkan juga menginginkan  melakukan kerjasama dengan Vietnam di bidang-bidang pertahanan, keamanan, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan.

Komentar

Yang lain