PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc menerima Raja Belgia dan pemimpin grup-grup besar di dunia

(VOVWORLD) - Di sela-sela Konferensi WEF Davos 2019, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pertemuan dan kontak. 
PM  Vietnam Nguyen Xuan Phuc menerima Raja Belgia dan pemimpin grup-grup besar di dunia - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc bertemu dengan Raja Belgia, Phillipe  (Foto: VNA)

Di pertemuan dengan Raja Belgia Phillipe, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan dengan Belgia, negara anggota pendiri dan mempunyai peranan yang penting di Uni Eropa (EU), menyambut baik dan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Belgia untuk melakukan investasi di Vietnam.

Di pertemuan dengan Direktur Jenderal WTO,  Roberto Azevedo, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam menghargai sistem perdagangan mutilateral yang berdasarkan sistem prinsip-prinsip dan hukum dalam rangka WTO; menekankan bahwa setelah lebih 10 tahun berpartisipasi pada WTO, Vietnam telah mengembangkan semangat inisiatif dan  bertanggung jawab yang tinggi.

Di pertemuan dengan Direktur Eksekutif Grup Apple, Tim Cook, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan dukungan terhadap rencana investasi pembangunan pusat data Apple di Vietnam, menginginkan Grup Apple terus melakukan investasi secara efektif, transparan dan berjangka panjang di Vietnam; menjadi jembatan penghubung bagi badan-badan usaha untuk memperkuat investasi dan melakukan bisnis di Vietnam.

Di pertemuan dengan Direktur Jenderal Perusahaan AB,  Inbev Carlos Brito, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Perusahaan AB Inbev supaya aktif mendorong Uni Eropa (EU) cepat mendorong proses mengesahkan Perjanjian EVFTA untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Vietnam dan EU mendorong kerjasama investasi dalam waktu mendatang.

Ketika menerima Ketua Grup Procter & Gamble (P&G), Mages-vanran Suranjan, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi hasil aktivitas bisnis dari grup P&G di Vietnam dalam waktu lalu; meminta kepada Grup P&G supaya terus memperluas aktivitas-aktivitas bisnis di Vietnam dalam waktu mendatang.

Komentar

Yang lain