(VOVworld) - Upacara peringatan ultah ke-25 terbentuknya kembali provinsi Soc Trang telah diadakan pada Sabtu malam (22 April) di provinsi Soc Trang dengan dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc beserta pimpinan dari beberapa kementerian, instansi dan rakyat provinsi ini.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan acara peringatan tersebut
(Foto: cand.com.vn)
Ketika berbicara di depan upacara peringatan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Sebagai satu provinsi yang punya tradisi revolusioner yang heroik, setelah 25 tahun terbentuknya kembali, provinsi Soc Trang telah mencapai prestasi-prestasi yang cukup menyeluruh di banyak bidang. Sistim infrastruktur sosial-ekonomi, wajah kota dan pedesaan telah mengalami perubahan yang jelas, kehidupan materiel dan spirituil dari berbagai lapisan rakyat semakin menjadi baik. Namun, untuk menyelesaikan target yang ditetapkan oleh pimpinan provinsi ini ialah sampai tahun 2020, provinsi ini menjadi satu provinsi yang berkembang secara lumayan di daerah dataran rendah sungai Mekong, PM Nguyen Xuan Phuc meminta: “Provinsi Soc Trang perlu memeriksa semua perancngan perkembangan, di antaranya berokus pada proyek-proyek infrastruktur titik berat, menciptakan tenaga pendorong untuk mendorong sosial-ekonomi di provinsi ini, mendorong konektivitas yang erat dengan beberapa provinsi dan kota, khususnya di daerah dataran rendah sungai Mekong untuk berkoordinasi membangun proyek konektivitas perkembangan. Dalam waktu mendesak, provinsi Soc Trang cepat menyelesaikan dan menggelarkan pelaksanaan proyek konektivitas perkembangan yang berkesinambungan di subkawasan semenanjung Ca Mau dengan provinsi-provinsi Bac Lieu, Ca Mau dan Kien Giang”.
Untuk mengembangan infrastruktur, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada provinsi Soc Trang supaya memperhebat sosialisasi sumber daya, melakukan investasi pada proyek-proyek mendesak seperti sistim perhubungan, irigasi, bangunan-bangunan mencegah dan mengurangi dampak dari perubahan iklim global. Bersamaan itu menggelarkan pelaksanaan secara gigih semua Resolusi Pemerintah tentang soal memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan daya saing, membantu mengembangkan badan-badan usaha, mendorong cepat pelaksaan dan pengucuran modal investasi publik, berupaya membentuk lebih dari 5 000 badan usaha pada tahun 2020.