PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Simposium Kebijakan dengan Para Ekonom Papan Atas Asal Universitas Harvard, Columbia, Yale

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kehadirannya pada Pekan Tingkat Tinggi Sidang ke-78 Majelis Umum (MU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan melakukan kegiatan-kegiatan bilateral di Amerika Serikat (AS), pada Kamis pagi (21 September), (waktu lokal), di New York, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah menghadiri simposium kebijakan dengan tema: “Mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan di lingkungan ekonomi global yang sedang mengalami gejolak” dengan para profesor, ekonom, peneliti senior yang berasal dari universitas-universitas seperti Harvard, Columbia, dan Yale dari AS.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Simposium Kebijakan dengan Para Ekonom Papan Atas Asal Universitas Harvard, Columbia, Yale - ảnh 1PM Pham Minh Chinh berbicara di depan simposium tersebut (Foto: VOV)

Ketika  membaca pidato bimbingan di simposium tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa kunjungannya di AS kali ini bertujuan mengkonkretkan Pernyataan bersama tentang peningkatan hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif demi perdamaian, kerja sama, perkembangan yang berkelanjutan antara  Vietnam-AS dan Rencana Aksi penggelaran pelaksanaan, di antaranya ada bidang-bidang kerja sama tentang sains-teknologi, inovasi kreatif, pendidikan dan konsultasi kebijakan. PM Pham Minh Chinh meminta simposium ini supaya fokus mengkonkretkan, memperdalam lebih lanjut masalah ini, bersamaan itu mendiskusikan secara lebih intensif langkah-langkah mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkesinambungan di Vietnam. Dia mengatakan:

Vietnam menghargai dialog pembejalaran, meningkatkan pola pikir dan bekerja sama untuk menggencarkan inovasi kreatif. Pada waktu mendesak, Vietnam memprioritaskan pertumbuhan dan terus memperbaki lingkungan investasi dan bisnis, mendorong pengembangan cabang-cabang industri, khususnya industri pengolahan dan manufaktur, fokus mengembangkan cabang industri produksi chip semikonduktor”.

 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain