PM Vietnam, Pham Minh Chinh Menemui Presiden Indonesia dan PM Kamboja

(VOVWORLD) - Pada Selasa sore (9 Mei), di Labuan Bajo, Indonesia, sehubungan dengan kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.

PM Vietnam, Pham Minh Chinh Menemui Presiden Indonesia dan PM Kamboja - ảnh 1PM Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Indonesia, Joko Widodo di Labuan Bajo (Foto: Vu Khuyen)

 

Pada pertemuan ini, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai dan ingin mendorong lebih lanjut hubungan kemitraan strategis dengan Indonesia, meminta kepada kedua pihak supaya mempertahankan pertumbuhan perdagangan, berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 15 miliar USD atau lebih tinggi sebelum tahun 2028; meminta Indonesia supaya menciptakan kondisi yang kondusif bagi komoditas Vietnam untuk mendekati pasar Indonesia, memperkuat kerja sama kelautan, di antaranya menggelar hubungan hotline untuk membantu kegiatan perikanan dan berbagi informasi pelaksanaan hukum di laut.  
Presiden Indonesia menegaskan bahwa Indonesia selalu menghargai dan memperkuat lebih lanjut hubungan kemitraan strategis dengan Vietnam. Kedua pemimpin juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang-bidang baru seperti transformasi energi, transformasi digital dan infrastruktur. Terkait masalah Laut Timur, kedua pemimpin menegaskan kembali dukungan terhadap usaha mempertahankan solidaritas, sentralitas dan pendirian bersama ASEAN dalam masalah Laut Timur, sesuai dengan hukum internasional.  
Pada pertemuan dengan PM Kerajaan Kamboja, Hun Sen, kedua pihak sepakat menggelar secara efektif semua kesepakatan tingkat tinggi, pernyataan bersama antara dua negara.  
Kedua pihak sepakat menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi kegiatan-kegiatan kerja sama investasi dan bisnis dari badan usaha kedua negara. Kedua pihak juga sepakat berkoordinasi secara erat dan efektif di forum-forum internasional dan regional; bersama-sama berkontribusi untuk membangun satu Komunitas ASEAN yang bersatu, kuat dan makmur. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain