PM Vietnam, Pham Minh Chinh Terima Menteri Pertahanan Malaysia

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Senin sore (04 Desember), di Kota Hanoi, telah menerima Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh Terima Menteri Pertahanan Malaysia - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan Menhan Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan (Foto: Nhat Bac/VGP)

Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam menghargai pendorongan hubungan kerja sama strategis Vietnam-Malaysia yang berkembang secara stabil, berkesinambungan, dan berjangka panjang; menginginkan agar terus membawa hubungan bilateral semakin menjadi intensif, substantial, dan efektif di semua bidang, meminta Malaysia supaya membantu Vietnam dalam mengembangkan cabang perdagangan Halal dan membuka pintu bagi produk Halal Vietnam untuk masuk ke Malaysia.

PM Pham Minh Chinh meminta Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kedua negara supaya terus memperkuat kerja sama, menyumbangkan perdamaian, kerja sama, dan perkembangan di masing-masing negara, di kawasan dan di dunia, mendukung badan-badan pelaksana hukum di laut dari dua negara untuk memperkuat koordinasi berbagi informasi, mencegah dan memberantas kriminalitas, bekerja sama mendidik, membantu kapal penangkapan ikan dan para nelayan dari dua belah pihak yang mengalami kecelakaan di laut, meneliti dan memperluas bidang-bidang kerja sama potensial. PM Pham Minh Chinh menginginkan agar Malaysia dan Vietnam mendorong pelaksanaan dengan efektif Deklarasi tentang Semua Pihak di Laut Timur (DOC), segera menandatangani Kode Etik Perilaku SemuaPihak di Laut Timur (COC).

Pada pihaknya, Menhan Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan memberitahukan, Kemenhan dua negara akan cepat membentuk mekanisme-mekanisme konsultasi-dialog, mendorong kerja sama di bidang- bidang unggulan yang dimiliki dan dibutuhkan oleh kedua pihak seperti pendidikan, industri pertahanan, logistik, kedokteran militer, pertolongan dan sebagainya, aktif melakukan konsultasi dan saling mendukung di forum-forum keamanan regional dan internasional.

Komentar

Yang lain