PM VN Nguyen Tan Dung menerima Menteri Perdagangan AS

(VOVworld) – Dalam pertemuan dengan Ibu  Penny Pritzke, Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Senin sore (2 Juni),  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan bahwa  hubungan antara Vietnam dengan AS sedang  berkembang baik di semua bidang.

PM VN Nguyen Tan Dung menerima Menteri Perdagangan AS - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima Ibu  Penny Pritzke-
 Menteri Perdagangan Amerika Serikat .
(Foto: vov.vn)


Vietnam ingin  bersama dengan fihak AS terus  berupaya membawa kerjasama antara dua negara  di semua bidang semakin  berkembang  secara intensif dan ekstensif, praksis dan efektif, khususnya kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi. Dua fihak perlu terus menggunakan  semua kesempatan, memanfaatkan secara maksimal semua keunggulan dalam kerjasama ekonomi antara dua negara, membawa nilai perdagangan bilateral Vietnam- AS mencapai angka mengesankan pada waktu mendatang, diantaranya berfokus mendorong kerjasama investasi di bidang-bidang unggul dari AS dan dibutuhkan oleh Vietnam. Ketika mengungkapkan tentang perundingan Perjanjian TPP,  PM Nguyen Tan Dung  beranggapan bahwa  berakhirnya perundingan dengan sukses Perjanjian ini  akan  mendatangkan kepentingan  praksis untuk semua anggota peserta. menegaskan bahwa Vietnam akan terus menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor Amerika Serikat untuk melakukan kerjasama investasi di Vietnam, PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada badan-badan usaha Amerika Serikat supaya mendukung Vietnam dalam perundingan TPP, memberikan dukungan supaya Pemerintah Amerika Serikat cepat mengakui status perekonomian pasar Vietnam, menganggapnya sebagai syarat-syarat yang kondusif bagi dua pihak untuk mendorong lebih kuat lagi kerjasama perdagangan dan investasi. Sehubungan dengan ini, PM berharap supaya Amerika Serikat terus memprotes tindakan ilegal dan tanpa memperdulikan hukum internasional yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur. Pada pihaknya, Menteri Penny Pritzker menekankan bahwa potensi kerjasama ekonomi antara Vietnam dan Amerika Serikat masih sangat besar, khususnya kerjasama di bidang penerbangan, pembangunan dan energi, dll.

Menteri Penny Pritzker berharap supaya Pemerintah Vietnam terus menciptakan syarat-syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Amerika Serikat untuk melakukan pertukaran dagang, mendorong kerjasama investasi demi kepentingan dua negara. Menteri Penny Pritzker juga memberitahukan bahwa Amerika Serikat akan bekerjasama erat dengan negara-negara peserta perundingan diantaranya ada Vietnam guna cepat mensukseskan perundingan TPP, melalui itu menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong hubungan kerjasama ekonomi antara semua negara anggota peserta TPP, diantaranya ada Vietnam dan Amerika Serikat.Bersangkutan dengan peristiwa ini, dalam kerangka kunjungan di kawasan Asia untuk membantu basan-badan usaha Amerika Serikat (AS), pada Senin (2 Juni) di kota Hanoi, Ibu Penny Pritzke Menteri Perdagangan AS mengadakan jumpa pers di dalam negeri dan luar negeri.

 Dia beranggapan bahwa selama 20 tahun normalisasi hubungan antara Vietnam-AS telah ditandai dengan satu langkah titik balik besar yaitu pertumbuhan perdagangan meningkat 50 kali lipat. Dia juga menilai bahwa pertumbuhan perdagangan Vietnam semakin kaya raya dan AS ingin melihat  pertumbuhan yang semakin baik ini dari Vietnam. Tentang Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), dia memberitahukan bahwa Vietnam mempunyai keunggulan besar ketika berpartisipasi pada TPP.  Dia memberitahukan bahwa menjelang putaran perundingan  terakhir TPP dan  dengan  perhatian khusus dari badan-badan usaha AS terhadap Vietnam, ini merupakan saat luar biasa bagi semua badan usaha AS untuk terus memperkuat investasi, perdagangan dan mencari kesempatan di Vietnam.

Tentang penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, sehingga menimbulkan ketegangan di Laut Timur, Menteri Perdagangan AS beranggapan bahwa ini benar-benar merupakan tindakan provokatif yang mengakibatkan ketegangan. Tugas AS yalah mempertahankan perdamaian dan kestabilan, menjamin keselamatan dan kebebasan maritim di kawasan./.

Komentar

Yang lain