(VoVworld) -  Ketika menghadapi perkembangan pandemi Ebola di luar dugaan, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama pada Selasa (2 Desember) telah mendesak Kongres bikameral negara-nya supaya dengan cepat mengesahkan dana bantuan sebnayak USD 6 miliar untuk memberantas wabah berbahaya tersebut, bersamaan itu memperingatkan bahwa perjuangan  menanggulangi  wabah Ebola akan menjumpai kesulitan kalau kurang  pasokan keuangan.

Presiden AS, Barack Obama ( ujung kanan).
(Foto:vnplus)

Ketika berbicara di Institut Kesehatan Nasional di Bethesda, negara bagian Maryland, Presiden Barack Obama telah menyerukan kepada para legislator negaraini supaya mengesampingkan semua perbedaan pendapat tentang anggaran keuangan dan mengsahkan dana bantuan darurat untuk  menanggulangi wabah Ebola  menjelang masa reses sehubungan dengan Hari Natal.

Pimpinan Gedung Putih menegaskan bahwa pos bantuan sebanyak USD 6 miliar tersebut tidak lagimenjadi  masalah yang kontroversial  terhadap dua Partai  Republik dan Partai  Demokrat, maka telah menjadi satu masalah  yang diperderbatkan. Menurut Presiden Barack Obama, wabah Ebola harus dihapuskan sepenuh-nya dan perjuangan mencegah penularan virus yang mematikan manusia ini menuntut lagi bantuan keuangan, menambah kekuatan bagi negara-negara Afrika yang sedang  bergulat dengan wabah  ini.

Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan WHO, jumlah kasus kejangkitan virus Ebola telah melampaui angka 17.000  kasus, sebagian besarnya di negara-negara  Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Diantara para pasien ini,  ada  kira-kira 6000 orang yang sudah meninggal./