Presiden AS, Barack Obama membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Brunei Darussalam

   (VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Brunei Darussalam. Keputusan ini berarti bahwa Presiden Barack Obama akan tidak menghadiri konferensi tingkat tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Indonesia dan beberapa konferensi ASEAN di Brunei Darussalam.

   Jurubicara Gedung Putih, Jay Cerney memberitahukan bahwa Presiden Barack Obama mengeluarkan keputusan ini karena dia susah bisa melaksanakan perlawatan ke luar negeri ketika pemerintah menghentikan operasi dan dia bertekad terus menuntuk kepada Partai Demokrat supaya segera melakukan pemungutan suara agar Pemerintah bisa beroperasi kembali.

Presiden AS, Barack Obama membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Brunei Darussalam - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: tienphong.vn)


    Laporan Gedung Putih menekankan bahwa batalnya perlawatan Presiden Barack Obama  ke negara-negara Asia merupakan akibat lagi dari kegigihan Partai Demokrat di Parlemen AS yang tidak mau mengalah dalam masalah anggaran keuangan, menghalangi haluan  untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui pendorongan ekspor, merugikan posisi pimpinan AS serta kepentingan-kepentingan negara ini di kawasan baru muncul yang paling besar di dunia. Gedung Putih juga memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan mengganti Presiden Barack Obama untuk melaksanakan kunjungan ke Indonesia dan Brunei Darussalam.

   Menurut rencana sebelumnya, dari 6 sampai 12 Oktober, Presiden Barack Obama akan mengunjungi 4 negara Asia tenggara yaitu: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina untuk berbahas tentang dua tema titik berat ialah ekonomi dan keamanan. Pada 1 Oktober lalu, Presiden Barack Obama telah memutuskan membatalkan kunjungan ke Malaysia dan Filipina tapi sekarang terus membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Brunei Darussalam./.

Komentar

Yang lain