Presiden AS, Barack Obama terus memperingatkan kepada Kongres tentang bahaya-bahaya kalau menolak permufakatan nuklir dengan Iran

(VOVworld) – Menghadapi gelombang protes dan kesangsian yang semakin meningkat dari para legislator tentang permufakatan yang baru dicapai baru-baru ini yang bersangkutan dengan program nuklir Iran, pada Rabu (5 Agustus), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama sekali lagi memperingatkan tentang bahaya-bahaya kalau Kongres menolak permufakatan.

Presiden AS, Barack Obama terus memperingatkan kepada Kongres tentang bahaya-bahaya kalau menolak  permufakatan nuklir dengan Iran  - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
Foto: Kantor Berita Vietnam

Ketika berbicara di depan Universitas AS (American University) di Washington D.C, Presiden Barack Obama memperingatkan bahwa kalau Kongres AS memberikan suara untuk menolak permufakatan yang ditandatangani pada 14 Juli lalu antara Kelompok P5+1 (yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) dengan Iran, maka hal ini akan semakin mendorong cepat ambisi Teheran dalam membuat satu bom nuklir. Presiden Barack Obama menentang celaan-celaan, pada pokoknya dari para legislator Partai Republik, menegaskan bahwa semua celaan itu hanya bersifat konfrontasi antar-partai politik untuk menyebarkan kecemasan-kecemasan di sekitar permufakatan ini. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain