Presiden AS dan Perancis menegaskan hubungan sekutu yang erat.

     (VOVoworld) – Pada Selasa (11 Februari), di Gedung Putih, Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama telah mengadakan acara penyambutan istimewa tingkat kenegaraan kepada Presiden Perancis, Francois Hollande, bersamaan itu memuji hubungan sekutu Amerika Serikat (AS)-Perancis adalah erat. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama di AS yang dilakukan oleh seorang Presiden Perancis selama kira-kira dua dekade ini.

     Setelah acara penyambutan, Presiden tuan rumah, Barack Obama dan Presiden Perancis, Francois Hollande melakukan pembicaraan. Isi utama pada pembicaraan ini ialah langkah-langkah memperkokoh hubungan sekutu AS-Perancis, berkoordinasi menangani beberapa tempat panas di dunia, diantaranya ada perundingan-perundingan yang sudah dan sedang berlangsung antara Kelompok P5+1 (yaitu 5 negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) dengan Iran guna menghentikan program nuklir negara ini; perang saudara di Suriah setelah dua putaran perundingan tapi belum mencapai hasil manapun; proses perdamaian di Timur Tengah yang dilakukan kembali pada Juli 2013 tapi hingga sekarang masih belum mencapai kemajuan; perang di Afghanistan dengan peta jalan menarik pasukan dari negara ini pada akhir tahun ini yang masih belum dipastikan, serta tindakan ekstrimis Islam yang sedang bangkit secara kuat di kawasan Afrika Utara.

Presiden AS dan Perancis menegaskan hubungan sekutu yang erat. - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Perancis, Francois Hollande (kiri)
(Foto: vietnamplus.vn)


       Ekonomi global, perubahan iklim, perundingan mengenai Traktat Kemitraan investasi dan perdagangan trans Pasifik (TTIP) dan program aktivitas mata-mata rahasia dari Badan Keamanan Nasioanl AS (NSA) juga dibahas oleh dua fihak.

      Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan tersebut, Presiden Francois Hollande menegaskan bahwa kepercayaan satu sama lain antara Paris dan Washington telah diperkokoh setelah skandal penyadapan yang dilakukan NSA terhadap kalangan pemimpin banyak negara. Pemimpin dua negara ini juga mengeluarkan banyak pernyataan untuk berbagi pandangan tentang masalah-masalah di dunia yang menonjol.

       Pada malam harinya, Presiden Barack Obama memimpin resepsi kenegaraan kepada Presiden Francois Hollande./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain