Presiden AS, Donald Trump ingin memperluas gudang senjata nuklir AS

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Kamis (23/2), menyatakan bahwa dia ingin menjamin agar gudang senjata nuklir AS harus “diisi penuh”, bersamaan itu menganggap bahwa Washington telah tertinggal di belakang tentang kemampuan senjata nuklir.

Presiden AS, Donald Trump ingin memperluas gudang senjata nuklir AS - ảnh 1
Presiden AS, Donald Trump
(Foto: AFP / Vietnam+)


Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa dia ingin melihat satu dunia tanpa senjata nuklir, tapi menyatakan kecemasan atas “perihal AS tertinggal di belakang tentang kemampuan nuklir”. Menurut organisasi penentang senjata nuklir yang bernama “Dana Mata Bajak”, sekarang AS memiliki 6.970 hulu nuklir, sedangkan Rusia memiliki 7.300 hulu nuklir. Donald Trump menyebut Traktat pemangkasan senjata ofensif strategis baru (START baru) sebagai “kesepakatan sefihak”.

Sebelumnya, dalam pembicaraan telepon yang pertama sebagai Presiden AS dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, 28/1 lalu, Donald Trump menyatakan bahwa Traktat tersebut merupakan satu “kesepakatan buruk” bagi AS dan hanya menguntungkan fihak Rusia.

Komentar

Yang lain